Rokok Tjap Bal Tiga Karya Raja Kretek Indonesia

Dalam serat Babad Ing Sangkala (1601-1602), disebutkan bahwa tembakau sudah ada di pulau Jawa bersama wafatnya Panembahan Senapati, raja pertama Mataram. Dalam serat itu tertulis: “Kala seda Panembahan syargi ing Kajenar pan anunggal warsa purwa sata, sawoyose milaning wong ngaudud” . Waktu Panembahan wafat di Gedung Kuning adalah bersamaan tahunnya dengan mulai munculnya tembakau, setelah itu mulailah orang merokok.

Zaman kemudian berkembang pesat. Saat ini rokok telah menjadi industri yang mampu memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian nasional. Cukai rokok menjadi salah satu penyumbang terbesar keuangan negara. Industri rokok turut menggerakan roda ekonomi. Jutaan orang menggantungkan kehidupan ekonominya pada Industri Hasil Tembakau (IHT).

Nitisemito memulai usahanya dengan kegagalan demi kegagalan. Ia pernah menjalankan kewirausahaan di berbagai bidang usaha namun selalu gagal. Pada usia 17 tahun sempat menjadi pengusaha konveksi juga gagal. Lalu beralih menjadi penjual minyak kelapa, berjualan kerbau, hingga menjadi kusir dokar, juga mengalami kegagalan.

Pengusaha Rokok Pertama

Namun pada saat menjadi kusir dokar tersebut, Nitisemito juga nyambi berjualan tembakau. Di sinilah awal mula Nitisemito memulai usaha pembuatan rokok kretek. Apalagi sejak ia menikahi seorang penjual rokok kretek bernama Nasilah, yang sebelumnya menjadi pembuat rokok kretek. Bersama Nasilah, Nitisemito kemudian mengembangkan usaha rokok kretek  yang kemudian menjadi industri yang sangat besar. Puncaknya, ia mempunyai 10 ribu karyawan.

Kretek, mulanya ditemukan oleh H. Jamhari. Mulanya Jamhari meramu tembakau dan cengkeh untuk dijadikan obat dengan cara mengisap racikan yang dilinting dengan klobot. Temuan tersebut kemudian cepat tersebar dan populer di masyarakat Kudus sebagai obat untuk penyakit sesak dan gangguan tenggorokan. Racikan tembakau dan cengkeh yang kemudian disebut rokok kretek itu kemudian dikembangkan oleh masyarakat Kudus, salah satunya Nitisemito. Salah satu produknya yg terkenal bernama rokok Tjap Bal Tiga.

Rokok Tjap bal Tiga Yang Melegenda

Rokok Tjap bal Tiga didistribusikan tidak hanya ke seluruh pulau Jawa, melainkan juga keluar pulau Jawa. Bahkan, rokok Tjap Bal Tiga menmebus pasar Singapura. Nitisemito dianggap orang yang jenius pada masanya walaupun buta huruf. Lelaki yang lahir pada tahun 1863 ini melakukan promosi besar-besaran terhadap rokok Tjap bal Tiga. Ia pernah menyebarkan pamflet melalui helicopter dan menyebarkannya di wilayah Jawa Barat. Bahkan, inovasi promosinya sudah melampaui zamannya dengan cara memberikan bonus hadiah berupa sepeda, gelas, dan radio kepada pembeli rokok Tjap Bal Tiga.

Keberadaan rokok Tjap Bal Tiga runtuh usai Belanda memberlakukan pungutan cukai yang sangat besar. menurut kabar, Nitisemito terjerat hutang dan membuat usahanya bangkrut. Kini rokok Tjap Bal Tiga hanya tinggal kenanagan yang tercatat dengan baik di museum Kretek Kudus. 

Salam sebat.

Warsianto dan Rokok Mild

Warsianto dan Rokok Mild

Rokok mild yang beredar di pasaran rokok Indonesia merupakan salah satu pendobrak rokok LTLN (Low Tar Low Nicotine) yang hingga saat ini banyak disukai oleh perokok muda. Keberadaan rokok mild merupakan sebuah riset panjang tentang selera masa depan penikmat rokok yang paling berhasil dari pabrikan rokok. 

Kreator Mild Dari Semarang

Kreator rokok mild itu bernama Muhammad Warsianto. Lelaki  kelahiran Semarang, 18 Oktober 1955, ini pernah kuliah di Jurusan Teknologi dan Mekanisme Pertanian di IPB (1975-1979.

Warsianto merupakan otak lahirnya beberapa rokok mild di Indonesia sepeti A Mild, Star Mild, dan Class Mild.

Usai lulus dari IPB, Warsianto mengikuti management trainee BAT (British American Tobacco) di Bali untuk bercocok tanam tembakau. Tugasnya membina petani tembakau di sana. Selain itu, ia juga bertugas sebagai Buying Officer. 

Keahliannya meracik tembakau diperoleh Warsianto saat ditugaskan sebagai tobacco blender. 

Dua tahun kemudian ia dipindahkan ke Jakarta sebagai Product Depelopment Manager yg bertugas mengawasi proses peracikan juga pengembangan produk secara luas.

Direkrut Putra Sampoerna

Pada tahun 1988, Putera Sampoerna baru saja kembali dari Amerika dan membutuhkan orang yang berpengalaman dibidang peracikan dan pengembangan produk tembakau. Bertepatan dengan itu pula kontrak kerja Warsianto dengan BAT mulai habis. 

Setelah berkarir di BAT selama 9 tahun, Warsianto kemudian hengkang ke Sampoerna. Ia menjabat sebagai Head of New Product Development di PT HM Sampoerna. Usianya saat itu masih 33 tahun. Dari tangannya inilah kemudian lahir rokok kretek LTLN A Mild yang kemudian menguasai pasar rokok rendah tar dan nikotin. 

Beberapa tahun kemudian ia berpindah lagi ke perusahaan rokok Nojorono kemudian melahirkan Clas Mild. Dan beberapa tahun yang lalu, Warsianto juga melahirkan produk baru dari Wismilak bernama Diplomat Evo. 

Nama Warsianto dikenal dikalangan pengusaha-pengusaha rokok. Karena Warsianto merupakan kreator rokok mild yang lahir dari  beberapa perusahaan rokok kenamaan. Seperti, PT BAT, PT Bentoel, PT HM Sampoerna, PT Nojorono, dan PT Wismilak Inti Makmur.

Beberapa jenis rokok mild karyanya hingga kini masih laku dipasaran, di antaranya Sampoerna Mild, Star Mild, Class Mild, dan Diplomat Evo.

Jadi, jika sampai saat ini rokokmu adalah rokok mild diantara merek-merek rokok yang Roki sebutkan di atas tadi, itu adalah hasil kreasi dari Muhammad Warsianto dari Semarang.

Tetap semangat. 

Salam sebat.

Gambar Seram Di Bungkus Rokok Bikin Takut?

Gambar Seram Di Bungkus Rokok Bikin Takut?

Perokok adalah orang yang paling kuat mentalnya menghadapi tekanan psikis dari rezim antirokok. Karena setiap bungkus rokok yang dibeli untuk dikonsumsi selalu ditakut-takuti dengan gambar seram yang ada di bungkus rokoknya. Tujuan gambar seram itu menyerang psikis perokok agar takut. Sehingga tujuan besar rezim antirokok mengurangi jumpal perokok berhasil. Tapi benarkah berhasil? Atau ini hanya akal-akalan rezim antirokok saja yang ingin selalu mendapatkan proyek kampanye antirokok dari lembaga donor asing?

Membeli Rokok, Sedekah Buat Negara

Padahal, perokok membeli rokok tentu menjadi penyumbang bagi pemasukan negara melalui cukai yang setiap tahun besarannya sangat menggiurkan. Tahun kemarin saja pemasukan dari duit cukai sebesar 200 triliun masuk ke kantong negara. 

Namun, walaupun menjadi salah satu penyumbang keuangan negara, perokok ternyata masih juga ditekan dan diserang psikisnya dalam membeli rokok yang jelas-jelas menguntungkan negara. Gambar seram yang dipajang di bungkus rokok memang bertujuan menakut-nakuti perokok karena tujuannya untuk mengurangi jumlah perokok di Indonesia. Namun, apakah dengan keberadaan gambar seram itu perokok jadi takut?

Gambar seram yang dipajang di bungkus rokok itu berupa gambar orang yang yang seolah-olah seorang perokok yang sedang terkena penyakit dari kebiasaaan merokok. Terlihat mengerikan. Ada yang tenggorokannya bolong. Ada juga yang paru-parunya bolong. Kesannya memang menakutkan. Tapi sebenarnya, pemerintah hanya sekadar menakut-nakuti saja agar terkesan peduli dengan kesehatan masyarakat. 

Karena jika serius ingin menurunkan jumlah perokok, kenapa pemerintah tidak menutup saja keberadaan pabrik rokok? Bukan hanya menakut-nakuti perokok namun uang cukainya masih dibutuhkan oleh pemerintah. Jika demikian pemerintah berkesan munafik! 

Lalu apakah dengan gambar seram di bungkus rokok itu membuat perokok lantas ketakutan dan menghentikan aktivitasnya merokok?

Ternyata tidak. Karena pemasukan cukai dari perokok justru ditingkatkan lagi oleh pemerintah karena pemerintah menganggap bahwa perokok masih banyak dan ini kesempatan bagi pemerintah untuk meningkatkan pemasukan dari cukai. Lalu secara beruntun pemerintah akhir tahun lalu mengumumkan kenaikan cukai dua secara bertutur-turut 2023-2024 dengan kenaikan rata-rata 10%.

Selain gambar seram, rezim antirokok juga menakut-nakuti perokok dengan slogan yang mengandung unsur religius. Tujuannya tentu saja untuk menakut-nakuti perokok. Dikatakan dalam kampanye dan slogan antirokok itu bahwa merokok mengandung unsur menjatuhkan diri sendiri ke dalam jurang kebinasaan. Selain itu juga, merokok merupakan aktivitas bunuh diri secara perlahan. Aktivitas merokok bagi rezim antirokok dianggap bertentangan dengan agama.

Tapi apakah kemudian perokok menjadi takut?

Penggunakan unsur menyeramkan melalui gambar dan unsur religius agar perokok berkurang jumlahnya ternyata juga tidak mempan bagi perokok. Perokok masih tetap saja dengan nyaman merokok. Karena perokok kini tahu, bahwa apa yang dilakukan oleh rezim kesehatan tak lain dan tak bukan merupakan ada agenda asing yang ingin melenyapkan keberadaan rokok di Indonesia. 

Karena jika memang ingin melenyapkan rokok secera serius, pemerintah seharusnya tinggal menutup saja pabrik rokok di Indonesia. Bukan malah menakut-nakuti perokok dengan gambar seram. Karena bagi perokok, gambar seram yang dipajang di bungkus rokok merupakan bagian dari seni. Gambar seram adalah seni.

Jadi, gambar seram di bungkus rokok bikin takut perokok?

Tentu tidak. karena perokok ingin selelu bersedekah bagi negara. Makanya selalu membeli rokok. Baik eceran maupun bungkusan. Karena perokok tahu, bahwa dalam tiap batang rokok yang diisap ada sedekah yang diberikan buat negara. Jadi di negeri ini merokok itu sedekah bagi negara. Titik.

Koleksi Bungkus Rokok

Mengumpulkan Bungkus Rokok Untuk Koleksi

Tidak sedikit perokok saat batangan terakhirnya habis diisap bungkusnya tidak langsung dibuang melainkan disimpan. Koleksi bungkus rokok bekas ini bukan untuk mendapatkan keuntungan. Melainkan hanya untuk kesenangan saja. Mungkin karena bungkus rokoknya bagus. Atau mungkin juga karena hanya sekadar dikoleksi dan ditaruh di lobang angin dan di atas lemari kamar. 

Memang tidak semua perokok suka mengumpulkan bungkus rokoknya. Karena lebih banyak juga perokok, ketika rokoknya habis bungkusnya langsung dibuang. Roki termasuk orang yang suka mengumpulkan bungkus rokok bekas itu. Ada rasa sayang saja karena dari pada dibuang lebih baik dikumpulkan dan disimpan dalam kardus. Untuk kenangan.

Selain disimpan di dalam kardus dan dilobang angin, bungkus rokok bekas itu biasanya juga Roki letakkan disembarang tempat di kamar. Ada yang di taruh dekat televisi ada juga yang ditaruh di lobang angin kamar mandi, bahkan ada yang dibiarkan tergeletak di meja. 

Bagi perokok yang senang mengumpulkan bungkus rokok seperti Roki, desain bungkus rokok itu terlihat indah aja sih, Lur. Terutama warnanya. Roki rokoknya Djarum Coklat Extra, kadang juga berganti dengan Djarum 76 Madu Hitam. Melihat warna bungkus rokok itu saja sudah membuat hati senang. Padahal tidak ada keuntungannya karena tidak laku dijual.

Bungkus rokok itu unik. Mulai dari desainnya juga kertas grenjengnya. Warna rokok Djarum Coklat Extra itu adem. Coklat tapi elegan. Terutama perpaduan warna coklat tua dan warna emas yang dijadikan aksen pada desain kemasannya. Indah banget. 

Bungkus rokok yang disimpan juga jadi tolok ukur bahwa seberapa banyak rokok yang telah kita beli selama sebulan misalnya. Atau bisa buat mengukur kekuatan tubuh dan menjadi antithesis bahwa rokok membunuhmu seperti yang didengungkan oleh kampanye antirokok. Buktinya, berpuluh-puluh bungkus rokok yang Roki simpan gak menimbulkan dampak yang berarti buat tubuh Roki. Selama menjaga pola kehidupan kita agar tetap stabil, mulai dari pola makan, olah raga, hingga istirahat yang cukup. 

Mengoleksi bungkus rokok itu untuk kesenangan. Bukan untuk menghasilkan uang. Walaupun dalam hati, kepingin juga sih kalo ada kolektor yang mau membeli bungkus rokok yang Roki simpan. Kali aja kelak 10 atau 20 tahun lagi jadi barang layak koleksi buat kolektor. Harapannya sih begitu. Ya gak sih, Lur?

Daftar Harga Rokok 2023

Daftar Harga Rokok 2023 Di Warung Madura

Selain warung-warung tradisional di pedesaan maupun di perkotaan, ada satu ciri khas warung rokok yang punya ciri khas tersendiri di setiap kota di Indonesia. Ciri khas warungnya selalu menjual bensin eceran yang dipajang di depan warungnya, yaitu warung Madura. Bagi Sebagian besar perokok, Warung Madura memang menjadi salah tempat favorit karena ketersediaan berbagai merek rokok dengan harga yang cukup kompetitif. 

Disana tersedia beberapa jenis rokok yang tidak banyak dijual oleh warung kelontong lainnya. Selain berbagai merek rokok yang cukup lengkap dengan harga kompetitif, penataan barang yang rapi juga membuat perokok senang berbelanja di warung Madura.

Alasan lain perokok lebih senang berbelanja di warung Madura karena harganya lebih murah dibandingkan dengan minimarket walaupun selisihnya hanya sekitar 500 hingga 1.500 rupiah saja.Namun bagi perokok yang kantongnya pas-pasan, harga rokok di warung Madura cukup berpengaruh juga terhadap pengeluaran bulanan. 

Kenaikan Tarif Cukai Hasil Tembakau (CHT) sebesar 10 persen yang ditetapkan oleh pemerintah pada awal tahun tentu berpengaruh terhadap harga rokok saat ini. Kini daftar Harga Rokok 2023 di warung Madura mulai berubah mengikuti kenaikan tarif cukai yang ada. Pada awal tahun 2023, kenaikan harga masih belum terasa mungkin karena stok yang ada masih menggunakan cukai tahun 2022.

Saat ini harga rokok SKM Mild seperti LA Lights harganya masih 28.000 dan Esse Change Apple Mint seharga 31.000. Tetapi pada awal Februari harga kedua rokok tersebut sudah naik menjadi 30.500 untuk L.A. Lights dan 34.000 untuk rokok Esse Change Apple Mint. 

Pada tahun 2023 ini kenaikan harga rokok di warung Madura sangat bervariasi di mulai dari 500 hingga 4.000 rupiah. Berikut ini adalah beberapa jenis rokok di warung Madura yang harganya mengalami kenaikan:

  1. L.A. Lights isi 16 batang 30.500 sebelumnya 28.000
  2. L.A. Menthol isi 16 batang 31.000 sebelumnya 28.500
  3. L.A. Ice isi 16 batang 31.000 sebelumnya 28.500
  4. L.A. Ice Purple Boost isi 16 batang 30.500 sebelumnya 28.500
  5. L.A. Bold isi 20 batang 31.500 sebelumnya 29.000
  6. Djarum Super isi 12 batang 22.000 sebelumnya 19.000
  7. Djarum Super MLD isi 20 batang 33.000 sebelumnya 30.000
  8. Djarum Coklat Kretek isi 12 batang 15.000 sebelumnya 14.000
  9. Juara Teh Manis Filter isi 12 batang 22.000 sebelumnya 20.000
  10. Sampoerna A Mild isi 16 batang 31.000 sebelumnya 28.000
  11. Sampoerna A Mild Menthol isi 16 batang 31.500 sebelumnya 28.000
  12. Sampoerna A Avolution isi 20 batang 36.500 sebelumnya 32.000
  13. Sampoerna A Kretek Hijau isi 12 batang 16.000 sebelumnya 14.500
  14. Esse Change Applemint isi 20 batang 34.000 sebelumnya 31.000
  15. Esse Change Juicy isi 20 batang 34.000 sebelumnya 31.000
  16. Esse Change Grape isi 20 batang 34.000 sebelumnya 31.000
  17. Esse Change Double isi 20 batang 35.000 sebelumnya 32.500
  18. Esse Change Berry Pop isi 16 batang 28.000 sebelumnya 26.000
  19. Camel Option Yellow isi 12 batang 16.000 sebelumnya 14.500
  20. Camel Option Purple isi 12 batang 16.000 sebelumnya 14.500
  21. Marlboro Merah isi 20 batang 40.000 sebelumnya 36.000
  22. Marlboro Light isi 20 batang 40.000 sebelumnya 36.000
  23. Marlboro Ice Burts isi 20 batang 40.000 sebelumnya 36.000
  24. Dji Sam Soe Magnum Filter isi 12 batang 21.000 sebelumnya 18.000
  25. Dji Sam Soe Magnum Mild isi 16 batang 30.000 sebelumnya 26.000
  26. Dji Sam Soe Kretek isi 12 batang 19.000 sebelumnya 17.500
  27. Dji Sam Soe Kretek Super Premium isi 12 batang 21.000 sebelumnya 19.000
  28. Gudang Garam International isi 12 batang 22.500 sebelumnya 19.000
  29. Gudang Garam Surya isi 16 batang 30.000 sebelumnya 27.500
  30. Gudang Garam Surya Pro Mild isi 16 batang 29.000 sebelumnya 27.000
  31. Gudang Garam Signature isi 12 batang 21.500 sebelumnya 19.000
  32. Gudang Garam Signature Mild isi 16 batang 30.500 sebelumnya 28.000
  33. Class Mild isi 16 batang 26.000 sebelumnya 24.000
  34. Dunhill Fine Cut Mild isi 20 batang 34.000 sebelumnya 32.000
  35. Lucky Strike Merah isi 20 batang 28.000 sebelumnya 26.500

Daftar Harga Rokok 2023 di atas ada kemungkinan berbeda antara warung Madura satu dengan yang lainnya di beberapa tempat. Namun yang terpenting kita sudah tahu patokan harga rokok di warung Madura.

Rasa rokok itu luwes karena kita bisa beradaptasi dengan berbagai macam rasa merek rokok. Jika dirasa harganya sudah tidak terjangkau, masih banyak pilihan alternatif lainnya seperti mengganti dengan merek lain atau turun kasta dengan harga yang lebih terjangkau.

Kandungan Rokok Kretek

Apa Saja Kandungan Rokok Kretek

Rokok Kretek berbeda dengan rokok putihan. Jika rokok putihan atau biasa dengan rokok Sigaret Putih Mesin (SPM) atau Sigaret Putih Tangan (SPT) kandungannya hanya terdiri dari tembaku saja dan biasanya tembakau virginia. Makanya aroma rokok putih biasanya mirip-mirip antara satu merek dengan merek lainnya.

Sedangkan rokok kretek terdiri dari tembakau dan beragam campuran rempah termasuk cengkeh. Karena banyaknya campuran rempah yang terkandung dalam sebatang rokok kretek membuat rasanya begitu beragam. 

Rokok kretek juga terdiri dari berbagai macam kategori. Ada rokok Sigaret Kretek Mesin (SKM) yang proses pembuatannya memakai mesin pabrik. Ada juga SKT yang proses pembuatannya memakai tenaga manusia. rokok SKT juga ada yang berjenis rokok kmenyan, karena dalam tiap batangnya memakai campuran kemenyan. 

Sedangkan rokok klobot yang juga berkategori SKT batangannya dilinting tidak memakai kertas melainkan memakai kulit jagung yang dikeringkan. Juga ada rokok kawung yang memaki daun kawung yang dikeringkan. Keberagaman jenis rokok kretek tersebut juga berbeda-beda isi campurannya. Sehingga keberagaman isi rokok kretek banyak sekali jenisnya.

Berikut ini adalah kandungan dalam rokok kretek:

Tembakau

Dalam setiap batang rokok, tembakau menjadi bahan utama karena tanpa dicampur sudah menjadi rokok tingwe alias melinting dewe. Tembakau merupakan tanaman yang masuk ke dalam kelompok tumbuhan Genus Nicotiana. Tembakau memiliki banyak manfaat seperti meredakan alergi dan sumber protein nabati. Selain itu tembakau juga memiliki potensi sebagai obat herbal untuk mengobati berbagai penyakit.

Cengkeh

Cengkeh juga menjadi bahan utama dalam sebatang rokok kretek. Karena jika tidak ada cengkeh maka tidak bisa diebut kretek. Selain sebagai tanaman rempah yang digunakan untuk campuran rokok, cengkeh (Syzgium Aromaticum) juga digunakan sebagai bumbu, ramuan obat, campuran masakan, serta disuling untuk menghasilkan minyak cengkeh yang bermanfaat sebagai ramuan pengobatan. Cengkih merupakan rempah kaya manfaat yang banyak dicari bangsa Eropa terutama pada Abad Pertengahan.

Kemenyan

Kemenyan merupakan getah kering yang berasal dari batang pohon kemenyan. Rempah ini memiliki aroma wewangian khas dan sering digunakan sebagai campuran rokok kretek. Selain sebagai campuran rokok kretek, kemenyan digunakan sebagai bahan obat, campuran parfum, aroma terapi, bahan pengawet, bahan campuran kosmetik, dan perlengkap ritual (dupa).

Klembak

Klembak akar tumbuhan penghasil bahan obat dan juga wewangian. Akar klembak yang sudah dikeringkan memiliki aroma yang khas. Rempah ini biasa digunakan oleh orang-orangdesa untuk campuran tembakau tingwe bersama kemenyan. Pabrikan rokok memakai campuran akar klembak untuk produk rokok Klembak Menyan, dan rokok Siong.

Adas

Adas merupakan tumbuhan yang berasal dari wilayah Asia Barat. Di Indonesia, tanaman ini dibudidayakan sebagai tanaman obat dan juga bumbu masakan. Buah adas yang sudah matang memiliki aroma yang sangat khas dengan sedikit rasa manis, pedas, dan memiliki sifat hangat.

Jinten

Jinten juga tanaman yang selalu dijadikan campuran dalam rokok. Aromanya yang harum semerbak membuat rokok yang diberi campuran jinten disebut sebagai rokok herbal. 

Namuan dari semua bahan rempah yang disebutkan di atas merupakan rempah pelengkap yang ada dalam setiap batang kretek. Karena bahan utama rokok kretek adalah campuran tembakau dan cengkeh. Tanpa cengkeh, sebatang rokok tidak bisa disebut sebagai kretek.

Pita Cukai Rokok

Perbedaan Pita Cukai Rokok Sigaret Kretek Tangan dan Sigaret Kretek Mesin

Rokok kretek merupakan produk industri yang legal secara hukum dan bebas diperjual belikan karena negara mendapatkan keuntungan dari hasil penjualan produk tersebut melalui cukai. Untuk hal itulah pemerintah kemudian membuatkan penanda legal dalam setiap produknya dengan pita cukai.

Jenis rokok kretek yang banyak kategorinya tentu membutuhkan penanda. Gunanya selain agar perokok juga tahu perbedaannya, juga agar ada perbedaan dari setiap golongan rokok bisa diketahui oleh perokok. Semakin tinggi golongan rokok maka semakin mahal harga dan tinggi tarif cukai yang masuk ke kas negara.

Bentuk Pita Cukai Rokok SKM

Rokok SKM atau Sigaret Kretek Mesin merupakan rokok yang diproduksi memakai mesin. Batangan setiap rokok SKM memakai filter pada ujung isapnya. Rokok ini juga terbagi dalam beberapa golongan seperti golongan I dan golongan II. Setiap penggolongan produk SKM berkaitan dengan jumlah batangan yang diproduksi oleh pabrikan. Semakin banyak jumlah produksinya maka semakin mahal harga rokoknya dan harga yang tertera pada pita cukainya. Sehingga ada perbedaan angka dan nilai cukai yang tertera di setiap bungkus rokoknya.

Bentuk pita cukai rokok SKM itu berbentuk persegi atau kotak. Dalam tiap lembar pita cukai terdapat nama inisial perusahaan yang mengeluarkannya. Juga terdapat harga jual eceran dan harga cukai per batangnya. Pita cukai rokok SKM biasanya ditempelkan pada bagian samping atas penutup kemasannya. 

Untuk menandainya apakah pita cukai itu palsu atau tidak kita bisa melihat nama perusahaan yang ada di bagian bawah kemasan rokok, lalu lihat juga nama initial perusahaan yang ada dalam pita cukai. Misalkan sebagai contoh, rokok Red Mild dikeluarkan oleh PT Bintang Sayap Indonesia pada bagian bawah kemasannya, maka pada initialnya di pita cukai tertera BINSAYINDO. 

Jika ada perbedaaan nama perusahaan dan nama initial perusahaan yang ada di pita cukai sudah dipastikan bahwa pita cukai rokok tersebut adalah palsu.

Pita Cukai Rokok SKT

Sedangkan lembaran pita cukai rokok SKT bentuknya memanjang. Biasanya ditempelkan pada bagian tepi kemasannya. Dalam tiap lembaran cukai juga terdapat initial nama perusahaan yang mengeluarkan produk rokoknya. Juga terdapat nilai harga jual ecerannya dan harga per batangnya yang terkena cukai.

Bentuk pita cukai rokok SKT ini juga sama dengan bentuk pita cukai rokok Klobot ataupun klembak menyan. Hanya saja bentuknya lebih lebar dibandingkan SKT biasa. Harga pita cukai tergantung juga dengan jumlah produksi yang dikeluarkan oleh pabrikan rokok. 

Jadi, jika ada rokok SKM namun bentuk pita cukainya memanjang sudah dipastikan bahwa pita cukai rokok tersebut merupakan pita cukai rokok palsu. Begitu juga sebaliknya.

Sebagai contoh, rokok Dados dikeluarkan oleh CV Putra Mas Sejati, maka pada pita cukainya tertera initial perusahaannya PUTTMASE00. Jika ada perbedaan nama perusahaan di bagian bawah kemasan rokok dan pada pita cukainya bisa dipastikan bahwa pita cukai rokok tersebut merupakan pita cukai palsu.

Jenis-jenis Rokok Kretek

Jenis-Jenis Rokok Kretek Di Indonesia

Kretek berbeda dengan rokok putih atau Sigaret Putih Mesin (SPM) maupun Sigaret Putih Tangan (SPT) yang tdak menggunakan campuran cengkeh di dalamnya. Semua Rokok Indonesia yang tembakaunya memakai campuran cengkeh, dan rempah lainnya, baik itu memakai filter atau tidak disebut kretek. 

Berikut ini kategori rokok kretek yang diproduksi di Indonesia:

Rokok Sigaret Kretek Tangan (SKT)

Rokok Sigaret Kretek Tangan atau SKT merupakan jenis rokok yang diproduksi tidak memakai filter. Tiap batangnya dikerjakan oleh tenaga manusia. Rokok kretek jenis ini bentuk batangannya konus; ujung isapnya lebih kecil dibandingkan dengan ujung bakarnya.  

Contoh rokok SKT: Dji Sam Soe, Djarum Coklat Extra, Djarum 76, Sampoerna Hijau, Grendel, Wismilak Special, Gudang Garam Merah, dll.

Masuk dalam kategori ini juga ada rokok Klobot juga rokok Klembak Kemenyan. 

Rokok Sigaret Kretek Mesin (SKM)

Beda dengan rokok SKT, rokok SKM dibuat oleh pabrikan memakai filter dan sesuai namanya dikerjakan oleh mesin. Berbeda dengan rokok SKT yang batangannya berbentuk konus, batangan rokok SKM bentuk batangannya silinder. Dalam tiap batang juga terdiri dari campuran tembakau, cengkeh dan racikan saus (flavour) dari pabrikan.

Contoh rokok SKM: Djarum Super, Sukun Executive, Gudang Garam Filter, dll.

Rokok Sigaret Kretek Mesin Mild (SKM LTLN)

Sebutannya Mild. Masih satu kategori dengan SKM reguler di atas. Hanya saja rokok SKM Low Tar Low Nikotine( LTLN) bentuk batangannnya biasanya lebih kecil. Kadar nikotinnya juga maksimal hanya 1 mg. tarikan dan rasanya ringan dan halus. Contoh jenis-jenis rokok SKM LTLN seperti LA Light, Sampoerna Mild, Aroma Mile, dan rokok mild lainnya.

Rokok SKM LTLN Capsule

Dinamakan rokok SKM Capsule karena dalam tiap batangnya menawarkan rasa yang berbeda. Pada filternya diberi penanda untuk dipencet agar berubah rasanya. Bentuk batangannya juga kecil. Rasanya juga ringan. Kadar nikotinnya juga maksimal 1 mg.

Jenis rokok seperti ini yaitu ESSE, LA Purple Bost, Sampoerna Splash, dan lainnya.

Dalam dunia kretek di Indonesia ada juga kategori rokok bold yang batangannya lebih besar dan rasanya full flavour. Sebenarnya rokok SKM Bold ini masih satu kategori dengan rokok SKM regular. Hanya saja perbedaanya ada pada batangannya saja yang berukuran lebih besar. Namun jika lebih dicermati lagi sebenarnya bukan batangannya saja yg jadi pembeda tapi citarasanya juga. Komposisinya lebih tebal kandungan flavour-nya, meski tetap berkadar nikotin rendah layaknya rokok SKM Mild. Pelopor rokok Bold adalah LA Bold, lalu muncul kemudian LA Bold, Aroma Bold, Aspro Bold, dan rokok Bold lainnya. 

Pertanyaannya apakah Djarum Super King termasuk rokok Bold?

Djarum Super King juga punya batangan yang besar lazimnya rokok bold. Hanya saja, pabrikan Djarum Kudus tidak memakai kategori bols, melainkan rokok full flavour.

Jenis-jenis Rokok

Mengenal Jenis-jenis Rokok Di Indonesia

Indonesia sangat terkenal dengan begitu banyaknya jenis rokok yang diproduksi sejak zaman dulu kala. Rokok Indonesia yang juga disebut dengan kretek melahirkan banyak sekali jenis rokok kretek yang disukai oleh perokok tidak hanya oleh orang Indonesia sendiri melainkan juga oleh bangsa asing. Lantas jenis rokok apa saja yang ada di pasaran rokok Indonesia dan diproduksi oleh pabrikan rokok dalam negeri?

Berikut beberapa jenis rokok kretek yang ada di pasaran rokok Indonesia.

Rokok Sigaret Kretek Tangan 

Rokok Sigaret Kretek Tangan atau SKT merupakan jenis rokok yang berisi campuran tembakau dengan cengkeh yang diproduksi oleh pabrikan tidak memakai filter. Dikerjakan oleh tenaga manusia dengan cara dilnting dan dikemas sebelum dipasarkan. Rokok kretek jenis ini bentuk batanganya konus, yaitu ujung isapnya lebih kecil dibandingkan dengan ujung bakarnya.  

Desain bungkus kemasannya juga berkesan klasik. Pemakaian warnanya juga lebih lembut dan tidak mencolok jika dibandingkan dengan rokok jenis lain. Jenis-jenis rokok SKT yang terkenal dipasaran rokok seperti Dji Sam Soe, Djarum Coklat Extra, Djarum 76, Sampoerna Hijau, Grendel, Wismilakn Special, dan Gudang Garam Merah dan Gudang Garam Hijau dan masih banyak lainnya.

Rokok Sigaret Kretek Mesin

Berbeda dengan rokok jenis SKT, rokok Sigaret Kretek Mesin atau SKM dibuat oleh pabrikan memakai filter dan sesuai namanya dikerjakan oleh mesin pelinting rokok. Karena memakai filter bentuknya silinder, sama bentuknya dari ujung bakar sampai ujung isapnya. Dalam tiap batangannnya juga terdiri dari campuran tembakau, cengkeh dan racikan saus dari pabrikan itu sendiri. Makanya rasa rokok di tiap pabrikan berbeda-beda. 

Desain kemasan bungkusnya biasanya lebih terkesan mewah dan kekinian. Karena penikmat rokok SKM kebanyakan memang kalangan kaum muda perkotaan.  Rokok SKM yang paing terkenal di pasaran rokok Indonesia Seperti Djarum Super, Sukun Executive, Gudang Garam Filter maupun Gudang Garam Surya, dan masih banyak lagi jenis rokok SKm yang ada di pasaran rokok Indonesia.

Rokok Sigaret Kretek Mesin Mild

Sebenarnya masih dalam satu kategori dengan SKM regular di atas. Hanya saja rokok SKM Low Tar Low Nikotine( LTLN) bentuk batangannnya biasanya lebih kecil. Kadar nikotinnya juga maksimal hanya 1 mg. bentuk batangannya lebih mungil dan diisap lebih ringan karena memang diproduksi khusus buat orang yang suka dengan rokok ringan dan durasi isapnya cepat.

Desain kemasannya juga kekinian dengan warna-warna yang cerah. Contoh jenis-jenis rokok SKM LTLN seperti LA Light, Sampoerna Mild, GG Pro Mild, dan masih banyak lagi lainnya.

Rokok SKM Capsule

Dinamakan rokok SKM Capsule karena dalam tiap batangnya menawarkan rasa yang berbeda. Di setiap batangnnya pada ujung isapnya biasanya diberi penanda untuk dipencet agar rasanya bisa berubah dari sebelumnya. Penanda itu biasanya diletakkan pada filternya. 

Kategori jenis rokok ini sebenarnya masih satu jenis dengan SKM LTLN. Hanya saja, rasa rokok lebih beragam karena menawarkan rasa-rasa buah dan perisa lainnya. Jenis rokok seperti ini yang ada di pasaran rokok Indonesia seperti rokok varian ESSE, LA Purple Bost, Sampoerna Splash, dan masih banyak lagi rokok capsule yang ada di pasaran rokok Indonesia.

Rokok Klembak Kemenyan

Rokok jenis ini merupakan rokok klasik yang dijadikan klangenan oleh orang-orang tua. Karena memang penikmatnya dari kalangan usia tua. Jenisnya rokok SKT. Dalam tiap batangnya terdiri dari campuran tembakau, cengkeh, kemenyan, klembak, wur dan rempah lainnya. 

Pita cukainya juga bertanda KLB-Menyan. Ukuran batangannya bisanya lebih besar ujung bakarnya dibandingkan dengan SKT biasanya. Dalam setiap kemasan biasanya berisi 6 batang. Ada juga yang berisi 5 batang dan 10 batang. 

Desain kemasannya sangat sederhana. Hanya selembar kertas dengan cetakan biasa yang dimasukkan kedalam plastik. Harganya juga jauh ebih murah jika dibandingkan dengan rokok SKT dan SKM.

Rokok SKT Klobot

Rokok jenis ini berbeda dengan rokok jenis dia tas yang berbalut kertas dalam tiap batangannya. Karena batangan rokok klobot dibalut dengan kulit jagung yang telah dikeringkan. Dalam tiap batangnya juga berisi campuran tembakau, cengkeh, dan rempah lain. 

Desain kemasannya juga sangat sederhana. Dalam tiap bungkus bisanya terdiri dari 6 batang rokok klobot. Hargany ajuga lebih murah dibandingkan dengan rokok jenis lainnya.

Rokok Rasa Teh Manis

Inilah 10 Rokok dengan Rasa Teh Manis

Sejak rokok SKT Juara Teh Manis ramai dibicarakan oleh prokok, makin banyak saja bermunculan rokok kretek dengan rasa dan aroma teh manis. Berikut ini 10 rokok rasa teh manis yang rasanya mirip namun desain bungkusnya berbeda-beda. 

Rokok Juara Teh Manis

Tentu saja rokok dari pabrikan asal Pasuruan ini banyak penikmatnya, Karena sejak kemunculannya pada tahun 2018, rokok ini telah memikat perokok pemula yang ingin merasakan sensasi merokok dengan rasa teh manis. Rokok Juara ini untuk kelas SKT menjadi pionir rokok dengan rasa teh manis. Namun bagi sebagian orang rasa dan aroma teh manisnyanya malah bikin eneg. 

Sejak harganya naik karena kebijakan tarif cukai yang diterapkan pemerintah, rokok Juara Teh Manis harganya juga ikut-ikutan naik. Hal itu yang menyebabkan banyak pabrikan kecil berlomba-lomba untuk memproduksi rokok dengan rasa teh manis. Selain memperoduksi rokok rassa teh manis dengan kategori SKT, Juara juga muncul dengan kategori SKM atau sigaret Kretek Tangan.

Rokok SON Black Tea

Kretek ini muncul belakangan namun aromanya yg halus menggoda perokok untuk mencicipnya. Selain kategori SKT, Son juga muncul dengan varian SKM dan Mild. Produk pabrikan asal Boyolali ini sepertinya tidak main-main dalam mengisi ceruk pasar rokok dengan rasa teh manis. Sehingga sekali memproduksi rokok dengan rasa the manis langsung bermacam-macam kategori; SKT, SKM, SKM LTLN.

Rokok Jiva Jasmine Tea

Kudus juga tidak mau ketinggalan dalam memproduksi rokok dengan rasa teh manis.. Sebagai kota yang mendapat predikat kota kretek, Kudus juga ikut bermain dengan memproduksi rokok rasa teh manis bernama Jiva Jasmine Tea yang mempunyai rasa dan aroma teh melati yang segar. Kemasannya yang berwarna utih menambah kesan bahwa rokok ini membawa kesegaran bagi penikmatnya.

Rokok Malaka Teh Manis

Kategori rokok rasa tah manis ini adalah SKT atau sigaret kretek tangan. Malaka juga menawarkan rasa teh yang mirip-mirip rasanya dengan pendahulunya. Hanya saja, persebarannya yang sempit sehingga banyak yang belum tahu keberadaan rokok ini. 

Rokok Wulung Teh Manis

Tidak jauh berbeda dengan rokok Juara Teh Manis. Wulung juga menawarkan rasa teh yang agak nendang rasanya juga aromanya. Rokok Wulung bahkan mempunyai beberapa varian rasa seperti rasa teh, whisky dan menthol.

Rokok Teh Manis

Karena sudah kebanyakan produk dengan rasa teh manis, maka pabrikan asal Malang ini sekalian aja menjadikan nama Teh Manis sebagai brandnya langsung. Jika dibandingkan dengan rokok Juara Teh Manis rokok The Manis dirasakan oleh beberapa perokok seimbang. Hanya saja rokok Teh Manis labih halus baik aroma dan rasa tehnya. 

Rokok Tepat Teh Manis

Pabrikan dari Ponorogo juga tidak mau ketinggalan, Lur. Rokok Tepat Teh Manis kategorinya SKM dengan rasa teh manis yang halus dan layak dicoba. Rokok Tepat menjadi competitor yang kuat karena setelah Juara Teh Manis rokok Tepatlah yang menjadi pilihan banyak penikmat rokok dengan rasa teh manis.

Rokok Ampera

Rokok dengan rasa teh manis Ini juga dari Kudus, Lur. Ampera mungkin yang paling tidak begitu familiar di antara rokok dengan cita rasa teh manis. Namun kehadirannya layak untuk dicoba. 

Rokok Moi Teh Manis

Kota Malang juga menghadirkan rokok rasa teh yang menurut dengan rasa teh manis yang istimewa. Rasa dan aromanya halus. Enak. Baru kali ini Roki sebat rasa teh manis habis sebatang. Moi layak untuk dicoba. 

Rokok ON Teh Jasmine

On Teh Jasmine juga sama dengan pionir rasa teh manis pendahulunya yaitu Juara Teh Manis. Sepet dan rasa teh manisnya rada nendang. Namun aroma tehnya tidak senendang Juara Teh Manis.

Sebenarnya masih banyak lagi rokok dengan rasa teh manis yang beredar di pasaran rokok Indonesia. Kemasannya juga didesain menarik dan enak dilihat. Walaupun ada juga yang desain kemasannya dibuat ala kadarnya saja. Pilihan ada di tangan Anda semua penikmat Rokok Indonesia.