Pita Cukai Rokok

Perbedaan Pita Cukai Rokok Sigaret Kretek Tangan dan Sigaret Kretek Mesin

Rokok kretek merupakan produk industri yang legal secara hukum dan bebas diperjual belikan karena negara mendapatkan keuntungan dari hasil penjualan produk tersebut melalui cukai. Untuk hal itulah pemerintah kemudian membuatkan penanda legal dalam setiap produknya dengan pita cukai.

Jenis rokok kretek yang banyak kategorinya tentu membutuhkan penanda. Gunanya selain agar perokok juga tahu perbedaannya, juga agar ada perbedaan dari setiap golongan rokok bisa diketahui oleh perokok. Semakin tinggi golongan rokok maka semakin mahal harga dan tinggi tarif cukai yang masuk ke kas negara.

Bentuk Pita Cukai Rokok SKM

Rokok SKM atau Sigaret Kretek Mesin merupakan rokok yang diproduksi memakai mesin. Batangan setiap rokok SKM memakai filter pada ujung isapnya. Rokok ini juga terbagi dalam beberapa golongan seperti golongan I dan golongan II. Setiap penggolongan produk SKM berkaitan dengan jumlah batangan yang diproduksi oleh pabrikan. Semakin banyak jumlah produksinya maka semakin mahal harga rokoknya dan harga yang tertera pada pita cukainya. Sehingga ada perbedaan angka dan nilai cukai yang tertera di setiap bungkus rokoknya.

Bentuk pita cukai rokok SKM itu berbentuk persegi atau kotak. Dalam tiap lembar pita cukai terdapat nama inisial perusahaan yang mengeluarkannya. Juga terdapat harga jual eceran dan harga cukai per batangnya. Pita cukai rokok SKM biasanya ditempelkan pada bagian samping atas penutup kemasannya. 

Untuk menandainya apakah pita cukai itu palsu atau tidak kita bisa melihat nama perusahaan yang ada di bagian bawah kemasan rokok, lalu lihat juga nama initial perusahaan yang ada dalam pita cukai. Misalkan sebagai contoh, rokok Red Mild dikeluarkan oleh PT Bintang Sayap Indonesia pada bagian bawah kemasannya, maka pada initialnya di pita cukai tertera BINSAYINDO. 

Jika ada perbedaaan nama perusahaan dan nama initial perusahaan yang ada di pita cukai sudah dipastikan bahwa pita cukai rokok tersebut adalah palsu.

Pita Cukai Rokok SKT

Sedangkan lembaran pita cukai rokok SKT bentuknya memanjang. Biasanya ditempelkan pada bagian tepi kemasannya. Dalam tiap lembaran cukai juga terdapat initial nama perusahaan yang mengeluarkan produk rokoknya. Juga terdapat nilai harga jual ecerannya dan harga per batangnya yang terkena cukai.

Bentuk pita cukai rokok SKT ini juga sama dengan bentuk pita cukai rokok Klobot ataupun klembak menyan. Hanya saja bentuknya lebih lebar dibandingkan SKT biasa. Harga pita cukai tergantung juga dengan jumlah produksi yang dikeluarkan oleh pabrikan rokok. 

Jadi, jika ada rokok SKM namun bentuk pita cukainya memanjang sudah dipastikan bahwa pita cukai rokok tersebut merupakan pita cukai rokok palsu. Begitu juga sebaliknya.

Sebagai contoh, rokok Dados dikeluarkan oleh CV Putra Mas Sejati, maka pada pita cukainya tertera initial perusahaannya PUTTMASE00. Jika ada perbedaan nama perusahaan di bagian bawah kemasan rokok dan pada pita cukainya bisa dipastikan bahwa pita cukai rokok tersebut merupakan pita cukai palsu.

Jenis-jenis Rokok Kretek

Jenis-Jenis Rokok Kretek Di Indonesia

Kretek berbeda dengan rokok putih atau Sigaret Putih Mesin (SPM) maupun Sigaret Putih Tangan (SPT) yang tdak menggunakan campuran cengkeh di dalamnya. Semua Rokok Indonesia yang tembakaunya memakai campuran cengkeh, dan rempah lainnya, baik itu memakai filter atau tidak disebut kretek. 

Berikut ini kategori rokok kretek yang diproduksi di Indonesia:

Rokok Sigaret Kretek Tangan (SKT)

Rokok Sigaret Kretek Tangan atau SKT merupakan jenis rokok yang diproduksi tidak memakai filter. Tiap batangnya dikerjakan oleh tenaga manusia. Rokok kretek jenis ini bentuk batangannya konus; ujung isapnya lebih kecil dibandingkan dengan ujung bakarnya.  

Contoh rokok SKT: Dji Sam Soe, Djarum Coklat Extra, Djarum 76, Sampoerna Hijau, Grendel, Wismilak Special, Gudang Garam Merah, dll.

Masuk dalam kategori ini juga ada rokok Klobot juga rokok Klembak Kemenyan. 

Rokok Sigaret Kretek Mesin (SKM)

Beda dengan rokok SKT, rokok SKM dibuat oleh pabrikan memakai filter dan sesuai namanya dikerjakan oleh mesin. Berbeda dengan rokok SKT yang batangannya berbentuk konus, batangan rokok SKM bentuk batangannya silinder. Dalam tiap batang juga terdiri dari campuran tembakau, cengkeh dan racikan saus (flavour) dari pabrikan.

Contoh rokok SKM: Djarum Super, Sukun Executive, Gudang Garam Filter, dll.

Rokok Sigaret Kretek Mesin Mild (SKM LTLN)

Sebutannya Mild. Masih satu kategori dengan SKM reguler di atas. Hanya saja rokok SKM Low Tar Low Nikotine( LTLN) bentuk batangannnya biasanya lebih kecil. Kadar nikotinnya juga maksimal hanya 1 mg. tarikan dan rasanya ringan dan halus. Contoh jenis-jenis rokok SKM LTLN seperti LA Light, Sampoerna Mild, Aroma Mile, dan rokok mild lainnya.

Rokok SKM LTLN Capsule

Dinamakan rokok SKM Capsule karena dalam tiap batangnya menawarkan rasa yang berbeda. Pada filternya diberi penanda untuk dipencet agar berubah rasanya. Bentuk batangannya juga kecil. Rasanya juga ringan. Kadar nikotinnya juga maksimal 1 mg.

Jenis rokok seperti ini yaitu ESSE, LA Purple Bost, Sampoerna Splash, dan lainnya.

Dalam dunia kretek di Indonesia ada juga kategori rokok bold yang batangannya lebih besar dan rasanya full flavour. Sebenarnya rokok SKM Bold ini masih satu kategori dengan rokok SKM regular. Hanya saja perbedaanya ada pada batangannya saja yang berukuran lebih besar. Namun jika lebih dicermati lagi sebenarnya bukan batangannya saja yg jadi pembeda tapi citarasanya juga. Komposisinya lebih tebal kandungan flavour-nya, meski tetap berkadar nikotin rendah layaknya rokok SKM Mild. Pelopor rokok Bold adalah LA Bold, lalu muncul kemudian LA Bold, Aroma Bold, Aspro Bold, dan rokok Bold lainnya. 

Pertanyaannya apakah Djarum Super King termasuk rokok Bold?

Djarum Super King juga punya batangan yang besar lazimnya rokok bold. Hanya saja, pabrikan Djarum Kudus tidak memakai kategori bols, melainkan rokok full flavour.

Jenis-jenis Rokok

Mengenal Jenis-jenis Rokok Di Indonesia

Indonesia sangat terkenal dengan begitu banyaknya jenis rokok yang diproduksi sejak zaman dulu kala. Rokok Indonesia yang juga disebut dengan kretek melahirkan banyak sekali jenis rokok kretek yang disukai oleh perokok tidak hanya oleh orang Indonesia sendiri melainkan juga oleh bangsa asing. Lantas jenis rokok apa saja yang ada di pasaran rokok Indonesia dan diproduksi oleh pabrikan rokok dalam negeri?

Berikut beberapa jenis rokok kretek yang ada di pasaran rokok Indonesia.

Rokok Sigaret Kretek Tangan 

Rokok Sigaret Kretek Tangan atau SKT merupakan jenis rokok yang berisi campuran tembakau dengan cengkeh yang diproduksi oleh pabrikan tidak memakai filter. Dikerjakan oleh tenaga manusia dengan cara dilnting dan dikemas sebelum dipasarkan. Rokok kretek jenis ini bentuk batanganya konus, yaitu ujung isapnya lebih kecil dibandingkan dengan ujung bakarnya.  

Desain bungkus kemasannya juga berkesan klasik. Pemakaian warnanya juga lebih lembut dan tidak mencolok jika dibandingkan dengan rokok jenis lain. Jenis-jenis rokok SKT yang terkenal dipasaran rokok seperti Dji Sam Soe, Djarum Coklat Extra, Djarum 76, Sampoerna Hijau, Grendel, Wismilakn Special, dan Gudang Garam Merah dan Gudang Garam Hijau dan masih banyak lainnya.

Rokok Sigaret Kretek Mesin

Berbeda dengan rokok jenis SKT, rokok Sigaret Kretek Mesin atau SKM dibuat oleh pabrikan memakai filter dan sesuai namanya dikerjakan oleh mesin pelinting rokok. Karena memakai filter bentuknya silinder, sama bentuknya dari ujung bakar sampai ujung isapnya. Dalam tiap batangannnya juga terdiri dari campuran tembakau, cengkeh dan racikan saus dari pabrikan itu sendiri. Makanya rasa rokok di tiap pabrikan berbeda-beda. 

Desain kemasan bungkusnya biasanya lebih terkesan mewah dan kekinian. Karena penikmat rokok SKM kebanyakan memang kalangan kaum muda perkotaan.  Rokok SKM yang paing terkenal di pasaran rokok Indonesia Seperti Djarum Super, Sukun Executive, Gudang Garam Filter maupun Gudang Garam Surya, dan masih banyak lagi jenis rokok SKm yang ada di pasaran rokok Indonesia.

Rokok Sigaret Kretek Mesin Mild

Sebenarnya masih dalam satu kategori dengan SKM regular di atas. Hanya saja rokok SKM Low Tar Low Nikotine( LTLN) bentuk batangannnya biasanya lebih kecil. Kadar nikotinnya juga maksimal hanya 1 mg. bentuk batangannya lebih mungil dan diisap lebih ringan karena memang diproduksi khusus buat orang yang suka dengan rokok ringan dan durasi isapnya cepat.

Desain kemasannya juga kekinian dengan warna-warna yang cerah. Contoh jenis-jenis rokok SKM LTLN seperti LA Light, Sampoerna Mild, GG Pro Mild, dan masih banyak lagi lainnya.

Rokok SKM Capsule

Dinamakan rokok SKM Capsule karena dalam tiap batangnya menawarkan rasa yang berbeda. Di setiap batangnnya pada ujung isapnya biasanya diberi penanda untuk dipencet agar rasanya bisa berubah dari sebelumnya. Penanda itu biasanya diletakkan pada filternya. 

Kategori jenis rokok ini sebenarnya masih satu jenis dengan SKM LTLN. Hanya saja, rasa rokok lebih beragam karena menawarkan rasa-rasa buah dan perisa lainnya. Jenis rokok seperti ini yang ada di pasaran rokok Indonesia seperti rokok varian ESSE, LA Purple Bost, Sampoerna Splash, dan masih banyak lagi rokok capsule yang ada di pasaran rokok Indonesia.

Rokok Klembak Kemenyan

Rokok jenis ini merupakan rokok klasik yang dijadikan klangenan oleh orang-orang tua. Karena memang penikmatnya dari kalangan usia tua. Jenisnya rokok SKT. Dalam tiap batangnya terdiri dari campuran tembakau, cengkeh, kemenyan, klembak, wur dan rempah lainnya. 

Pita cukainya juga bertanda KLB-Menyan. Ukuran batangannya bisanya lebih besar ujung bakarnya dibandingkan dengan SKT biasanya. Dalam setiap kemasan biasanya berisi 6 batang. Ada juga yang berisi 5 batang dan 10 batang. 

Desain kemasannya sangat sederhana. Hanya selembar kertas dengan cetakan biasa yang dimasukkan kedalam plastik. Harganya juga jauh ebih murah jika dibandingkan dengan rokok SKT dan SKM.

Rokok SKT Klobot

Rokok jenis ini berbeda dengan rokok jenis dia tas yang berbalut kertas dalam tiap batangannya. Karena batangan rokok klobot dibalut dengan kulit jagung yang telah dikeringkan. Dalam tiap batangnya juga berisi campuran tembakau, cengkeh, dan rempah lain. 

Desain kemasannya juga sangat sederhana. Dalam tiap bungkus bisanya terdiri dari 6 batang rokok klobot. Hargany ajuga lebih murah dibandingkan dengan rokok jenis lainnya.

sampoerna ultra mild

Sampoerna Ultra Mild: SKM yang Yahud

Konon, Laser Mild Kretek ini (Sampoerna Ultra Mild) merupakan pengganti dari kretek U Mild yg perlahan menghilang dari warung-warung rokok, Lur. Konon, katanya.

Roki penasaran mencari di warung karena sudah ada beberapa kretekus yang komen di akun Roki. Ya, demi sedulur kretekus yg kepingin tahu sebelum mencoba, Roki akhirnya beli.

sampoerna ultra mildHarganya Roki beli 22k di warung sebelah rumah. Bandrol cukainya 27.200. Cukup krasa di kantong, ya. Apalagi masa pandemi darurat begini. Roki gak tahu juga kenapa HMS bikin rokok yang harganya mahal. Sementara banyak pabrikan meluncurkan produk dengan harga murah.

Desainnya gak beda jauh dengan Sampoerna Mild biasanya itu, Lur. Cuma warnanya aja yang biru sama di bawahnya dikasih tulisan Ultra Mild. Secara kemasan kalo produk mazhab besar jelas gak usah diragukan lagi kualitas dan finishing-nya. Presisi. Rapi. Kerenlah.

Tarikannya sama kayak lazimnya kretek mild. Ringan. Rasanya sepet. Rasa pedas cengkehnya terasa. Manisnya juga muncul tapi tipis. Secara keseluruhan enak nih. Malah menurut Roki enak ini dibandingkan dengan Sampoerna Mild yang merah itu. Aromanya juga enak. Tapi buat perokok yang terbiasa dgn SKM reguler dan SKT pasti terasa kurang nendang. Apalagi kalo pas sambil ngopi kental.

Roki aja yang udah terbiasa dengan SKT kurang terasa. Batangannya mungil karena mild. Perbandingannya kelihatan banget saat Roki jejerkan dengan rokok harian Roki Djarcok Xtra.

Sampoerna Ultra Mild masih tergolong baru. Jadi kemungkinan besar banyak juga yang belum nyoba bakar.

Kalo udah ada yang pernah bakar silakan berbagi cerita, ya. Kali aja beda dengan apa yang Roki rasakan.

Tetap semangat dan jaga terus kegembiraan, Lur.

Salam sebat.

rokok pesta

Pesta Filter: Rokok Indie Asal Malang

Waktu pertama melihat desain bungkus Pesta Filter, mirip-mirip dgn Arena dan Andalan. Coraknya. Mulai dari warna hingga font yang digunakan menuliskan brand. Pabrikannya juga dari Malang, Lur. Saat Roki cek nama perusahaannya ternyata beda. Tapi beda nama perusahaan bisa juga satu klan.

Banyak juga mazhab besar dan pabrikan rokok yang bikin nama usaha lain untuk memproduksi rokok dengan nama lain, tentu dengan pilihan harga yang lebih murah. Padahal, sebenarnya, masih dalam lingkaran yang sama. Kretekus mungkin udah pada tahu, ya.

Pesta Filter ini mungkin juga begitu. Mungkin masih satu klan dengan salah satu pabrikan rokok besar. Mungkin lho, ya. Karena kota Malang emang banyak banget berdiri pabrikan rokok yang rajin mengeluarkan produk kretek dengan varian harga relatif murah. Rokok indie. Pasarnya mengambil ceruk pasar mazhab besar yang harganya terus berubah karena dampak cukai yang tiap tahun naik.

Pesta Roki belinya di Tobeko harganya 13k. Cukainya 12250. Isinya 12 batang. Jenisnya SKM. Motif filter batangannya mirip-mirip juga dengan batangan produk mazhab besar. Panjang batangannya standard SKM reguler 8,8cm. Sedangkan batangan rokok harian Roki, Djarcok Xtra hanya 8,2cm.

Tarikannya mantap nih, Lur. Aromanya wangi, enak. Khas kretek nusantara. Rasanya perpaduan antara Garpit, Surya, dan Andalan. Sekali tarik asapnya banyak banget. Enak nih, Lur. Sepetnya dapet. Pedasnya juga pas. Manisnya tipis. Halus dan lembut. Rekomended buat perokok SKM. Cuma agak clekit2 dikit aja di lidah. Tapi enak.

Ada yang udah pernah nyoba? Cerita dong, Lur. Mari berpesta. Karena produk kretek kita makin banyak dan beragam.

Salam sebat.

Rokok Senior: Lawasan dan Memiliki Penggemar Loyal

Salah satu rokok yang layak disebut rokok lawasan adalah Senior. Ini bukan karena namanya melainkan memang sejak lama beredar di Indonesia. Untuk menghargai jejaknya, Roki akan membahas tentang apa saja yang menarik dari rokok Senior. Mulai dari bungkus rokok, rasa, hingga harga.

Bungkus Rokok Senior

Secara keseluruhan, bungkus rokok Senior adalah berwarna biru. Dari bagian depan, kamu akan melihat kata “SENIOR” dengan huruf kapital dan berwarna putih. Selain itu, ada garis-garis emboss yang mengelilingi kata Senior.

Agar sedikit “berbumbu”, ditambahkan pula warna emas, merah tua, dan merah muda dengan garis diagonal. Di bawahnya terdapat angka 12 filter kretek yang menandakan isi dari bungkus rokok Senior.

Dari depan, meski terkesan “lawasan” namun cukup sedap dipandang mata. Di bagian kiri, terdapat kategori rokok Senior yaitu SKM. Selain itu, seperti biasa, terdapat larangan merokok bagi perempuan hamil dan anak-anak berusia di bawah 18 tahun. Juga, cukai yang berada di antara penutup dan badan bungkus rokok.

Di bagian kanan, terdapat informasi mengenai tar dan nikotin. Dengan 30mg tar dan 2mg nikotin, Selain itu, terdapat tulisan Senior seperti bungkus bagian depan. Roki kira untuk perokok pemula cukup luar biasa dalam hal tarikan.

Untuk bagian atas dan bawah, desainnya hampir sama. Namun, yang membedakan hanyalah kode produksi dan tempat produksi rokok Senior. Di bagian bawah terdapat tulisan PT. Victory Supra Sigaret yang mana merupakan rokok asal Kudus.

Itulah detail dari keseluruhan bungkus rokok Senior. Sekarang waktunya mengetahui rasa dan harga dari Senior.

Rasa dan Harga Senior

Sebelum meluncur ke rasa, yang perlu kamu ketahui batang rokoknya hampir sama dengan kebanyakan rokok. Bedanya ada corak emas pada bagian isap dan tulisan Senior di batang berwarna putih.

Ketika Roki mencoba mengisap, rasa pertama yang didapatkan Roki adalah spicy. Namun, begitu tarikan kedua dan ketiga, ada rasa manis meskipun tipis. Dari keseluruhan, nuansa spicy begitu kental di Senior.

Kalo kamu mencoba pertama kali Senior, akan menghabiskan waktu hingga 15 menit per batang. Wajar, sih. Sebab, tar dan nikotin cukup banyak.

Untuk soal harga masih terjangkau pada tahun 2021. Kamu cukup merogoh kocek antara Rp13.000-14.000 untuk rokok berisi 12 batang. Oh, ya, rokok Senior ini banyak penggemar loyalnya, lho.

Tunggu apalagi. Segera coba rokok Senior, ya.