Museum House of Sampoerna (HoS), Surabaya, Jawa Timur, merupakan museum yang paling siap dikunjungi untuk yang ingin mengetahui perjalanan pabrik rokok HM Sampoerna. Berbagai alat, bungkus rokok, dan segala hal yang berhubungan dengan Sampoerna ada di sini.
Museum HoS didirikan di rumah yang dahulunya ditinggali oleh pendiri Sampoerna, Liem Seeng Tek. Bangunan museum ini sempat menjadi gedung bioskop, dan sampai sekarang masih aktif menjadi pabrik rokok. Sebelum ditinggali oleh Liem, kompleks seluas 1,5 hektar ini mulanya dibangun untuk untuk panti asuhan khusus laki-laki Jongenz-Weezen-Inrichting.
Tak hanya memorabilia tentang Sampoerna dan peninggalan zaman sistem produksi rokok khas Indonesia, tapi di sini, pengunjung juga bisa memperlajari perjalanan hidup Liem Seeng Tek dalam membangun usaha. Liem bukan orang yang berhasil dengan seketika, ia memulai usaha dari kecil dahulu. Ia pernah hidup menggelandang dan bekerja serabutan, sebelum usaha pabrik rokok membesar.
Namun, perlu diingat, Museum HoS ini tak bisa dikunjungi oleh sembarang orang. Sebab, para pengunjung harus menunjukkan kartu identitas sebelum masuk. Museum ini hanya boleh dimasuki oleh mereka yang telah berusia 18 tahun ke atas.
“Karena di sini adalah museum rokok, tembakau, dan cengkeh. Sesuai aturan pemerintah merokok hanya diperbolehkan untuk usia 18 tahun ke atas. Jadi sini juga,” kata salah seorang pekerja di Museum HoS.
Foto oleh : Eko Susanto