Pita Cukai Rokok

Perbedaan Pita Cukai Rokok Sigaret Kretek Tangan dan Sigaret Kretek Mesin

Rokok kretek merupakan produk industri yang legal secara hukum dan bebas diperjual belikan karena negara mendapatkan keuntungan dari hasil penjualan produk tersebut melalui cukai. Untuk hal itulah pemerintah kemudian membuatkan penanda legal dalam setiap produknya dengan pita cukai.

Jenis rokok kretek yang banyak kategorinya tentu membutuhkan penanda. Gunanya selain agar perokok juga tahu perbedaannya, juga agar ada perbedaan dari setiap golongan rokok bisa diketahui oleh perokok. Semakin tinggi golongan rokok maka semakin mahal harga dan tinggi tarif cukai yang masuk ke kas negara.

Bentuk Pita Cukai Rokok SKM

Rokok SKM atau Sigaret Kretek Mesin merupakan rokok yang diproduksi memakai mesin. Batangan setiap rokok SKM memakai filter pada ujung isapnya. Rokok ini juga terbagi dalam beberapa golongan seperti golongan I dan golongan II. Setiap penggolongan produk SKM berkaitan dengan jumlah batangan yang diproduksi oleh pabrikan. Semakin banyak jumlah produksinya maka semakin mahal harga rokoknya dan harga yang tertera pada pita cukainya. Sehingga ada perbedaan angka dan nilai cukai yang tertera di setiap bungkus rokoknya.

Bentuk pita cukai rokok SKM itu berbentuk persegi atau kotak. Dalam tiap lembar pita cukai terdapat nama inisial perusahaan yang mengeluarkannya. Juga terdapat harga jual eceran dan harga cukai per batangnya. Pita cukai rokok SKM biasanya ditempelkan pada bagian samping atas penutup kemasannya. 

Untuk menandainya apakah pita cukai itu palsu atau tidak kita bisa melihat nama perusahaan yang ada di bagian bawah kemasan rokok, lalu lihat juga nama initial perusahaan yang ada dalam pita cukai. Misalkan sebagai contoh, rokok Red Mild dikeluarkan oleh PT Bintang Sayap Indonesia pada bagian bawah kemasannya, maka pada initialnya di pita cukai tertera BINSAYINDO. 

Jika ada perbedaaan nama perusahaan dan nama initial perusahaan yang ada di pita cukai sudah dipastikan bahwa pita cukai rokok tersebut adalah palsu.

Pita Cukai Rokok SKT

Sedangkan lembaran pita cukai rokok SKT bentuknya memanjang. Biasanya ditempelkan pada bagian tepi kemasannya. Dalam tiap lembaran cukai juga terdapat initial nama perusahaan yang mengeluarkan produk rokoknya. Juga terdapat nilai harga jual ecerannya dan harga per batangnya yang terkena cukai.

Bentuk pita cukai rokok SKT ini juga sama dengan bentuk pita cukai rokok Klobot ataupun klembak menyan. Hanya saja bentuknya lebih lebar dibandingkan SKT biasa. Harga pita cukai tergantung juga dengan jumlah produksi yang dikeluarkan oleh pabrikan rokok. 

Jadi, jika ada rokok SKM namun bentuk pita cukainya memanjang sudah dipastikan bahwa pita cukai rokok tersebut merupakan pita cukai rokok palsu. Begitu juga sebaliknya.

Sebagai contoh, rokok Dados dikeluarkan oleh CV Putra Mas Sejati, maka pada pita cukainya tertera initial perusahaannya PUTTMASE00. Jika ada perbedaan nama perusahaan di bagian bawah kemasan rokok dan pada pita cukainya bisa dipastikan bahwa pita cukai rokok tersebut merupakan pita cukai palsu.

Jenis-jenis Rokok Kretek

Jenis-Jenis Rokok Kretek Di Indonesia

Kretek berbeda dengan rokok putih atau Sigaret Putih Mesin (SPM) maupun Sigaret Putih Tangan (SPT) yang tdak menggunakan campuran cengkeh di dalamnya. Semua Rokok Indonesia yang tembakaunya memakai campuran cengkeh, dan rempah lainnya, baik itu memakai filter atau tidak disebut kretek. 

Berikut ini kategori rokok kretek yang diproduksi di Indonesia:

Rokok Sigaret Kretek Tangan (SKT)

Rokok Sigaret Kretek Tangan atau SKT merupakan jenis rokok yang diproduksi tidak memakai filter. Tiap batangnya dikerjakan oleh tenaga manusia. Rokok kretek jenis ini bentuk batangannya konus; ujung isapnya lebih kecil dibandingkan dengan ujung bakarnya.  

Contoh rokok SKT: Dji Sam Soe, Djarum Coklat Extra, Djarum 76, Sampoerna Hijau, Grendel, Wismilak Special, Gudang Garam Merah, dll.

Masuk dalam kategori ini juga ada rokok Klobot juga rokok Klembak Kemenyan. 

Rokok Sigaret Kretek Mesin (SKM)

Beda dengan rokok SKT, rokok SKM dibuat oleh pabrikan memakai filter dan sesuai namanya dikerjakan oleh mesin. Berbeda dengan rokok SKT yang batangannya berbentuk konus, batangan rokok SKM bentuk batangannya silinder. Dalam tiap batang juga terdiri dari campuran tembakau, cengkeh dan racikan saus (flavour) dari pabrikan.

Contoh rokok SKM: Djarum Super, Sukun Executive, Gudang Garam Filter, dll.

Rokok Sigaret Kretek Mesin Mild (SKM LTLN)

Sebutannya Mild. Masih satu kategori dengan SKM reguler di atas. Hanya saja rokok SKM Low Tar Low Nikotine( LTLN) bentuk batangannnya biasanya lebih kecil. Kadar nikotinnya juga maksimal hanya 1 mg. tarikan dan rasanya ringan dan halus. Contoh jenis-jenis rokok SKM LTLN seperti LA Light, Sampoerna Mild, Aroma Mile, dan rokok mild lainnya.

Rokok SKM LTLN Capsule

Dinamakan rokok SKM Capsule karena dalam tiap batangnya menawarkan rasa yang berbeda. Pada filternya diberi penanda untuk dipencet agar berubah rasanya. Bentuk batangannya juga kecil. Rasanya juga ringan. Kadar nikotinnya juga maksimal 1 mg.

Jenis rokok seperti ini yaitu ESSE, LA Purple Bost, Sampoerna Splash, dan lainnya.

Dalam dunia kretek di Indonesia ada juga kategori rokok bold yang batangannya lebih besar dan rasanya full flavour. Sebenarnya rokok SKM Bold ini masih satu kategori dengan rokok SKM regular. Hanya saja perbedaanya ada pada batangannya saja yang berukuran lebih besar. Namun jika lebih dicermati lagi sebenarnya bukan batangannya saja yg jadi pembeda tapi citarasanya juga. Komposisinya lebih tebal kandungan flavour-nya, meski tetap berkadar nikotin rendah layaknya rokok SKM Mild. Pelopor rokok Bold adalah LA Bold, lalu muncul kemudian LA Bold, Aroma Bold, Aspro Bold, dan rokok Bold lainnya. 

Pertanyaannya apakah Djarum Super King termasuk rokok Bold?

Djarum Super King juga punya batangan yang besar lazimnya rokok bold. Hanya saja, pabrikan Djarum Kudus tidak memakai kategori bols, melainkan rokok full flavour.

Jenis-jenis Rokok

Mengenal Jenis-jenis Rokok Di Indonesia

Indonesia sangat terkenal dengan begitu banyaknya jenis rokok yang diproduksi sejak zaman dulu kala. Rokok Indonesia yang juga disebut dengan kretek melahirkan banyak sekali jenis rokok kretek yang disukai oleh perokok tidak hanya oleh orang Indonesia sendiri melainkan juga oleh bangsa asing. Lantas jenis rokok apa saja yang ada di pasaran rokok Indonesia dan diproduksi oleh pabrikan rokok dalam negeri?

Berikut beberapa jenis rokok kretek yang ada di pasaran rokok Indonesia.

Rokok Sigaret Kretek Tangan 

Rokok Sigaret Kretek Tangan atau SKT merupakan jenis rokok yang berisi campuran tembakau dengan cengkeh yang diproduksi oleh pabrikan tidak memakai filter. Dikerjakan oleh tenaga manusia dengan cara dilnting dan dikemas sebelum dipasarkan. Rokok kretek jenis ini bentuk batanganya konus, yaitu ujung isapnya lebih kecil dibandingkan dengan ujung bakarnya.  

Desain bungkus kemasannya juga berkesan klasik. Pemakaian warnanya juga lebih lembut dan tidak mencolok jika dibandingkan dengan rokok jenis lain. Jenis-jenis rokok SKT yang terkenal dipasaran rokok seperti Dji Sam Soe, Djarum Coklat Extra, Djarum 76, Sampoerna Hijau, Grendel, Wismilakn Special, dan Gudang Garam Merah dan Gudang Garam Hijau dan masih banyak lainnya.

Rokok Sigaret Kretek Mesin

Berbeda dengan rokok jenis SKT, rokok Sigaret Kretek Mesin atau SKM dibuat oleh pabrikan memakai filter dan sesuai namanya dikerjakan oleh mesin pelinting rokok. Karena memakai filter bentuknya silinder, sama bentuknya dari ujung bakar sampai ujung isapnya. Dalam tiap batangannnya juga terdiri dari campuran tembakau, cengkeh dan racikan saus dari pabrikan itu sendiri. Makanya rasa rokok di tiap pabrikan berbeda-beda. 

Desain kemasan bungkusnya biasanya lebih terkesan mewah dan kekinian. Karena penikmat rokok SKM kebanyakan memang kalangan kaum muda perkotaan.  Rokok SKM yang paing terkenal di pasaran rokok Indonesia Seperti Djarum Super, Sukun Executive, Gudang Garam Filter maupun Gudang Garam Surya, dan masih banyak lagi jenis rokok SKm yang ada di pasaran rokok Indonesia.

Rokok Sigaret Kretek Mesin Mild

Sebenarnya masih dalam satu kategori dengan SKM regular di atas. Hanya saja rokok SKM Low Tar Low Nikotine( LTLN) bentuk batangannnya biasanya lebih kecil. Kadar nikotinnya juga maksimal hanya 1 mg. bentuk batangannya lebih mungil dan diisap lebih ringan karena memang diproduksi khusus buat orang yang suka dengan rokok ringan dan durasi isapnya cepat.

Desain kemasannya juga kekinian dengan warna-warna yang cerah. Contoh jenis-jenis rokok SKM LTLN seperti LA Light, Sampoerna Mild, GG Pro Mild, dan masih banyak lagi lainnya.

Rokok SKM Capsule

Dinamakan rokok SKM Capsule karena dalam tiap batangnya menawarkan rasa yang berbeda. Di setiap batangnnya pada ujung isapnya biasanya diberi penanda untuk dipencet agar rasanya bisa berubah dari sebelumnya. Penanda itu biasanya diletakkan pada filternya. 

Kategori jenis rokok ini sebenarnya masih satu jenis dengan SKM LTLN. Hanya saja, rasa rokok lebih beragam karena menawarkan rasa-rasa buah dan perisa lainnya. Jenis rokok seperti ini yang ada di pasaran rokok Indonesia seperti rokok varian ESSE, LA Purple Bost, Sampoerna Splash, dan masih banyak lagi rokok capsule yang ada di pasaran rokok Indonesia.

Rokok Klembak Kemenyan

Rokok jenis ini merupakan rokok klasik yang dijadikan klangenan oleh orang-orang tua. Karena memang penikmatnya dari kalangan usia tua. Jenisnya rokok SKT. Dalam tiap batangnya terdiri dari campuran tembakau, cengkeh, kemenyan, klembak, wur dan rempah lainnya. 

Pita cukainya juga bertanda KLB-Menyan. Ukuran batangannya bisanya lebih besar ujung bakarnya dibandingkan dengan SKT biasanya. Dalam setiap kemasan biasanya berisi 6 batang. Ada juga yang berisi 5 batang dan 10 batang. 

Desain kemasannya sangat sederhana. Hanya selembar kertas dengan cetakan biasa yang dimasukkan kedalam plastik. Harganya juga jauh ebih murah jika dibandingkan dengan rokok SKT dan SKM.

Rokok SKT Klobot

Rokok jenis ini berbeda dengan rokok jenis dia tas yang berbalut kertas dalam tiap batangannya. Karena batangan rokok klobot dibalut dengan kulit jagung yang telah dikeringkan. Dalam tiap batangnya juga berisi campuran tembakau, cengkeh, dan rempah lain. 

Desain kemasannya juga sangat sederhana. Dalam tiap bungkus bisanya terdiri dari 6 batang rokok klobot. Hargany ajuga lebih murah dibandingkan dengan rokok jenis lainnya.

Sin Enjoy: Pabrikan Malang yang Ada Mint-nya

Malang memang tidak pernah alpa buat memproduksi rokok baru. Sepertinya tiap tahun selalu ada setidaknya tiga sampai empat rokok baru. Nah, sekarang ada rokok SKT dari keluarga Sin. Ada banyak produk yang dilahirkan oleh Sin. Namun ingat, Sin yang satu ini tidak ada hubungan kekerabatan dengan Shin Tae-yong, ya. Beda jauh.

Sin Enjoy dari pabrikan Malang. Bungkus rokoknya berwarna dasar hitam. Ada ikon gunung dalam lingkaran berwarna hijau. Khas dari produk Sin. Tulisan Sin di bawah lingkaran gunung itu berwarna merah dicetak dengan teknik hotprint. Juga ukuran huruf E – nya diberi kotak warna merah yang shiny karena memang cetakannya pake hotprint. Njoy dari Enjoy dicetak embos warna putih. Sayangnya gak dispot UV. Kalo dispot UV tulisan njoy-nya bisa jadi tambah keren tuh. Berkilau mengimbangi huruf E yang udah gotik.

sin enjoy

Batangannya besar. Marem jepitnya. Kertasnya bergaris pattern horizontal. Batas ujung isapnya bergaris blok warna hitam. Di tengah blok itu ada tulisan Enjoy Special.

Tarikannya mantap. Waktu dibakar juga bunyi kretek-kretek-kretek. Rasanya sepet tebal dan rasa pedas yang mengikuti dari belakang. Karena tebal, rasa sepet itu sampe nempel di lidah. Terasa kasap. After taste-nya ada rasa mint yang bikin segar. Namun, tipis banget.

Rekomended buat yg suka SKT. Tapi soal selera balik lagi ke setiap perokok. Rasa itu absurd, Lur. ?

Harganya Roki beli 17k. Pita cukainya 12150. Mungkin tokonya dapet dari tangan ke-7 nih. Makanya harganya jauh di atas pita cukai ?

Kalo udah ada yang pernah bakar Sin Enjoy silakan berbagi cerita, ya. Kali aja beda dengan apa yang Roki rasakan.

Tetap semangat #BebanNegara

Salam sebat.

gudang garam patra

Gudang Garam Patra: Citarasa yang Mantap

Roki suka melihat bungkus rokok dengan informasi yang penuh keyakinan. Salah satunya adalah Gudang Garam Patra. Hal itu tercermin ketika Roki melihat bungkus rokok ini di bagian belakang. Ada kata persembahan, pilihan, mantap, dan citarasa.

Seakan-akan rokok ini memang diproduksi untuk kamu yang sedang mencari produk berkualitas tinggi. Tidak hanya dari segi informasi, melainkan di bungkus rokoknya. Membuka bungkus rokok ini penuh dengan kehati-hatian. Ada penutup yang seperti diselipkan, dan ketika dibuka, mata Roki langsung tertuju pada logo dan tulisan Gudang Garam Patra.

Secara umum, bungkus rokok Gudang Garam Patra sangat elegan dan punya karakter kuat. Warna coklat seperti membungkus keseluruhan. Baik itu coklat muda maupun coklat gelap.

Corak batik melingkupi bagian depan dan belakang. Logo dan tulisan Gudang Garam Patra tersemat pada bagian depan, belakang, dan penutup atas.

gudang garam patra

Di bagian kiri terdapat informasi mengenai tar (29 mg), nikotin (2.0 mg), larangan menjual rokok kepada anak kecil di bawah usia 18 tahun, dan barcode serta ada tulisan SKT di dalam barcode.

Di bagian kanan terdapat pita cukai yang menandakan ini rokok legal dan boleh dibeli. Masa ya perokok santun beli rokok ilegal? Aneh banget. Di bagian penutup bawah terdapat informasi nama pabrik yaitu PT. Gudang Garam Tbk Kediri-Indonesia.

Secara keseluruhan tidak ada yang meragukan kualitas bungkus rokok Gudang Garam Patra. Kalo Roki disuruh menilai antara 1-10, nilainya adalah 9. Sesuai, bukan?

Rasa dan Harga

Karakter rasa dari Gudang Garam Patra bergeser. Gak kaya biasanya rasa khas produk Gudang Garam Patra walaupun SKT rasanya lebih soft. Halus. Gurihnya nanggung. Sepetnya juga nanggung. Pedasnya juga gitu. Tapi senanggung-nanggungnya kretek bikinan mazhab besar tetap aja terasa enak.

gudang garam patra

Recommended buat kretekus yang suka SKT. Apalagi harganya pas banget di kantong. Kretekus bisa memperolehnya dengan harga Rp11.000 meskipun tertera cukainya 12.200 dan memperoleh 12 batang.

Nah, apakah kamu sudah berencana untuk membeli rokok Gudang Garam Patra? Bergegaslah. Nanti kasih cerita ke Roki, yaa.

Salam Sebat.

sampoerna ultra mild

Sampoerna Ultra Mild: SKM yang Yahud

Konon, Laser Mild Kretek ini (Sampoerna Ultra Mild) merupakan pengganti dari kretek U Mild yg perlahan menghilang dari warung-warung rokok, Lur. Konon, katanya.

Roki penasaran mencari di warung karena sudah ada beberapa kretekus yang komen di akun Roki. Ya, demi sedulur kretekus yg kepingin tahu sebelum mencoba, Roki akhirnya beli.

sampoerna ultra mildHarganya Roki beli 22k di warung sebelah rumah. Bandrol cukainya 27.200. Cukup krasa di kantong, ya. Apalagi masa pandemi darurat begini. Roki gak tahu juga kenapa HMS bikin rokok yang harganya mahal. Sementara banyak pabrikan meluncurkan produk dengan harga murah.

Desainnya gak beda jauh dengan Sampoerna Mild biasanya itu, Lur. Cuma warnanya aja yang biru sama di bawahnya dikasih tulisan Ultra Mild. Secara kemasan kalo produk mazhab besar jelas gak usah diragukan lagi kualitas dan finishing-nya. Presisi. Rapi. Kerenlah.

Tarikannya sama kayak lazimnya kretek mild. Ringan. Rasanya sepet. Rasa pedas cengkehnya terasa. Manisnya juga muncul tapi tipis. Secara keseluruhan enak nih. Malah menurut Roki enak ini dibandingkan dengan Sampoerna Mild yang merah itu. Aromanya juga enak. Tapi buat perokok yang terbiasa dgn SKM reguler dan SKT pasti terasa kurang nendang. Apalagi kalo pas sambil ngopi kental.

Roki aja yang udah terbiasa dengan SKT kurang terasa. Batangannya mungil karena mild. Perbandingannya kelihatan banget saat Roki jejerkan dengan rokok harian Roki Djarcok Xtra.

Sampoerna Ultra Mild masih tergolong baru. Jadi kemungkinan besar banyak juga yang belum nyoba bakar.

Kalo udah ada yang pernah bakar silakan berbagi cerita, ya. Kali aja beda dengan apa yang Roki rasakan.

Tetap semangat dan jaga terus kegembiraan, Lur.

Salam sebat.

rokok rider

Rider Kretek: Cocok Santap untuk Akhir Bulan

Kemarin Roki beli lagi Rider Kretek bikinan Kudus ini barengan dengan Wismilak Evo. Pagi ini nyoba bakar Rider dulu. Evo-nya ntar siangan aja, ya.

Di warung dekat rumah harganya masih sama kayak dulu 7000. Bandrol cukainya 5700. Isinya 12 batang. Ukuran batangannya standard SKT 8,2cm. Sama dengan ukuran panjang batangan rokok harian Roki, Djarcok Xtra.

Desain bungkusnya dominan merah diberi aksen lengkung warna emas untuk mengisi dead space agar tulisan Rider Kretek yag berwarna putih enak dilihat komposisinya.

Tarikannya mantap lazimnya SKT. Rasa sepetnya pas. Pedasnya juga pas. Hanya menurut Roki kurang manis dikit. Aromanya pada tarikan pertama mirip GG Merah. Tapi kalo rasanya mirip dengan Mustang Hitam yg SKT juga itu, Lur. Cuma mirip, ya. Gak berarti sama. Lumayan enak buat SKT dengan harga murah. Recommended buat perokok SKT kalo lagi akhir bulan.

Udah ada yang pernah nyoba bakar Rider Kretek?

Monggo berbagi cerita, Lur. Kali aja berbeda dgn apa yg Roki rasakan.

Selamat pagi. Tetap semangat.

Salam sebat.

diplomat menthol

???????? ???????: Manis dan Adem di Bibir

Roki jarang melihat orang merokok Diplomat Menthol di Jogja. Atau mungkin belum ketemu aja, sih. Makanya kemarin Roki beli. Harganya 14K. Padahal bandrol cukainya 20.425.

Kok bisa jauh gini ya, harga cukai sama harga jual di warung?
Atau jangan-jangan mbak warungnya salah hitung, nih. Tadi Roki beli dua bungkus. Sebungkus Berry Pop harganya 23K. Diplomat Menthol 14K. Roki kasih uang 50K. Kembaliannya 13K. Bener, sih. Tapi, kok bisa murah jauh dari harga cukai, ya? Hmmm…

diplomat mentholBaru aja buka bungkusnya, aroma mentholnya dah terasa, Lur. Saat dibakar pertama, dinginnya langsung nendang. Agak nyegrak, sih, tapi aroma segar dan wanginya enak. Jadi gak terasa nonjok nyegraknya. Pernah ada yang komen istilahnya, nyegrak2 manja ?.

Manisnya juga enak nih. Cocok buat yang suka menthol. Tapi buat penikmat SKT kayak Roki emang gak jodoh, sih.

Perokok SKT biasanya gak suka dengan rokok aroma wangi walaupun segar. Apalagi rokok capsule. Kadang beli tapi biasanya karena suasana aja. Sedang pingin nyoba gitu, misalnya.

Jadi, siapa nih yg udah pernah nyoba Diplomat Menthol? Menurut Roki ini termasuk menthol yg enak, Lur. Tapi kalo jodoh ya ?.

Salam Sebat.

sin kujang mas

??? ?????? ???: Cita Rasa Herbal yang Layak Coba

Selain Sehat Tentrem, Indonesia juga punya banyak lagi produk rokok kretek herbal yang gak ada di luar negeri, Lur. Salah satunya bernama Sin. Variannya banyak. Salah satunya yg ini, Lur: Kujang Mas. Kalo ST bikinan Jombang, Sin ini bikinan Malang.

Di beberapa warung rokok di Jogja tersedia kretek Sin. Tapi memang kalah pesat jika dibandingkan dgn ST. Sistem distribusi Sin menggunakan sistem penjualan langsung. Itu tertulis di bungkus bagian bawahnya. Mungkin kayak MLM itu, ya? Iya gak sih, Lur?

sin kujang masBungkusnya hijau tua. Nama brand-nya tertulis menggunakan tinta emas. Gak ada perlakuan istimewa dari bungkusnya, Lur. Cutting bungkusnya juga kasar. Penataan batangannya di dalam bungkus juga gak rapih. Kertas grenjengnya juga lecek. Bahkan finishing-nya, kalah jauh dengan kebanyakan produk kretek indie yang sudah pernah Roki unggah.

Sama-sama produk herbal tapi beda jauh dengan ST yang memperlakukan batangan kreteknya dengan pelindung berlapis. Karena mungkin, ST menganggap batangan produknya sangat istimewa. Sehingga bungkusnya berlapis. Merasa berbeda dengan rokok produk lain. Mungkin begitu kira-kira maksudnya, ya. Mungkin.

Harganya Roki beli di toko Djaya 19k. Banderol cukainya 17k. Isinya 12 batang. Panjang batangannya mirip dengan rokok harian Roki, Djarcok Extra.

Tarikannya mantap. Rasanya sepet beraroma rempah yg sangat tipis. Pedas cengkehnya terasa. Secara keseluruhan rasa Sin Kujang Mas ini halus. Termasuk aromanya. Kalo buat penikmat SKT yg terbiasa dgn rasa gurih, legit, dan manis, kretek ini kurang cocok. Tapi bagi yang suka dengan rasa halus masih mashook. Beberapa teman Roki yang nyoba malah bilangnya, “Kok tawar ya rasanya.” Sebenarnya sih rasa Sin Kujang Mas ini masih lumayan mashok, Lur. Roki abis juga sebatang. Maklum, mulut asbak ?.

Siapa yang udah pernah bakar Sin silakan berbagi cerita, ya. Kali aja beda dengan apa yang Roki rasakan.

Salam sebat.

Murah, tapi Gak Murahan Itu Bagas

Menurut Roki, kota Malang menjadi salah satu penghasil kretek indie terbanyak saat ini, Lur. Banyak banget. Silakan cek unggahan Roki tentang rokok indie kebanyakan berasal dari Malang.

Ini baru muncul lagi. Namanya Bagas. Mirip nama teman Roki yang bikin video itu.

Bagas yang ini jenisnya SKT. Isinya 12 batang. Bandrol cukainya 5600. Harganya berkisar 8k. Murah banget, sih. Namanya juga kretek indie, ya. Batangannya lebih pendek dari rokok harian Roki, Djarcok Xtra. Tapi badannya agak gemuk dikit.

rokok bagasDesain bungkusnya berwarna dasar coklat muda. Dan font merknya kayak judul film india. Lucu juga, sih.

Tarikannya halus. Rasanya sepet agak pedas. Lumayan enak juga buat teman ngopi. Sayangnya kurang nendang, Lur. Datar aja rasanya. Tapi termasuk enak.
Gak ngegaruk tenggorokan. Cocok nih buat pilihan alternatif penikmat SKT kalo kantongnya lagi cekak. Apalagi musim lokdon gini. Rokok apa aja selama gak ngegaruk tenggorokan masuk aja, Lur. Asal ngebul.

Siapa yg udah pernah bakar Bagas silakan berbagi cerita, ya.

Salam sebat.