gudang garam patra

Gudang Garam Patra: Citarasa yang Mantap

Roki suka melihat bungkus rokok dengan informasi yang penuh keyakinan. Salah satunya adalah Gudang Garam Patra. Hal itu tercermin ketika Roki melihat bungkus rokok ini di bagian belakang. Ada kata persembahan, pilihan, mantap, dan citarasa.

Seakan-akan rokok ini memang diproduksi untuk kamu yang sedang mencari produk berkualitas tinggi. Tidak hanya dari segi informasi, melainkan di bungkus rokoknya. Membuka bungkus rokok ini penuh dengan kehati-hatian. Ada penutup yang seperti diselipkan, dan ketika dibuka, mata Roki langsung tertuju pada logo dan tulisan Gudang Garam Patra.

Secara umum, bungkus rokok Gudang Garam Patra sangat elegan dan punya karakter kuat. Warna coklat seperti membungkus keseluruhan. Baik itu coklat muda maupun coklat gelap.

Corak batik melingkupi bagian depan dan belakang. Logo dan tulisan Gudang Garam Patra tersemat pada bagian depan, belakang, dan penutup atas.

gudang garam patra

Di bagian kiri terdapat informasi mengenai tar (29 mg), nikotin (2.0 mg), larangan menjual rokok kepada anak kecil di bawah usia 18 tahun, dan barcode serta ada tulisan SKT di dalam barcode.

Di bagian kanan terdapat pita cukai yang menandakan ini rokok legal dan boleh dibeli. Masa ya perokok santun beli rokok ilegal? Aneh banget. Di bagian penutup bawah terdapat informasi nama pabrik yaitu PT. Gudang Garam Tbk Kediri-Indonesia.

Secara keseluruhan tidak ada yang meragukan kualitas bungkus rokok Gudang Garam Patra. Kalo Roki disuruh menilai antara 1-10, nilainya adalah 9. Sesuai, bukan?

Rasa dan Harga

Karakter rasa dari Gudang Garam Patra bergeser. Gak kaya biasanya rasa khas produk Gudang Garam Patra walaupun SKT rasanya lebih soft. Halus. Gurihnya nanggung. Sepetnya juga nanggung. Pedasnya juga gitu. Tapi senanggung-nanggungnya kretek bikinan mazhab besar tetap aja terasa enak.

gudang garam patra

Recommended buat kretekus yang suka SKT. Apalagi harganya pas banget di kantong. Kretekus bisa memperolehnya dengan harga Rp11.000 meskipun tertera cukainya 12.200 dan memperoleh 12 batang.

Nah, apakah kamu sudah berencana untuk membeli rokok Gudang Garam Patra? Bergegaslah. Nanti kasih cerita ke Roki, yaa.

Salam Sebat.

rokok 169

169: Kuning dan Menggoda, Rasa Tetap Gurih

Malang memang sepetak surga bagi perokok. Kota yang identik dengan sebutan bunga ternyata memiliki beragam merek rokok khususnya pabrik SKT. Salah satunya adalah rokok 169.

Rokok yang merupakan produksi PR. Bintang Sayap Insan ini memiliki corak bungkus berwarna merah dengan latar belakang dominan warna kuning.

Jika melihat di bagian depan, angka 169 paling menonjol dari segi ukuran. Uniknya meskipun paling di-highlight, ada tanda petik di antara 169. Ada maksud apakah? Setahu Roki, kalo ada tanda petik, biasanya berupa pengandaian atau menyerupai. Jika menyerupai, kira-kira bungkus rokok 169 mirip apa yaa? Hmm…

Angka 169 dilapisi kotak dengan garis kuning gelap. Di sisi kanan dan kiri, terdapat simbol bintang yang bertumpuk. Sedangkan di bagian atas 169, ada bintang berjumlah 9. Mirip dengan beberapa merek rokok di Jawa Timur. Di bagian bawah terdapat aksara Jawa yang jika dibaca, adalah satu-enam-sembilan.

rokok 169

Baik bintang berjumlah 9 maupun aksara Jawa dilapisi oleh oval yang berwarna merah.

Bagi yang tidak bisa membaca aksara Jawa, di bagian bawah telah ada tulisan satu enam sembilan yang dicetak kapital. Sedangkan paling bawah ada informasi mengenai jumlah batang rokok yaitu 12.

Untuk bagian belakang, hampir mirip. Hanya yang berbeda ada tulisan Rokok 169 Kretek Ini dibuat dan bla… bla… blaa. Sayangnya ada yang sedikit mengganjal bagi Roki. Ada kelebihan spasi antara kata ini dan dibuat. Kalo tak percaya, cek deh dengan kaca pembesar.

Di bagian kanan bungkus terdapat larangan pada umumnya. Menjual rokok kepada anak di bawah usia 18 tahun dan perempuan hamil. Selain itu, terdapat barcode, jenis rokok (SKT), dan informasi mengenai tar (42,5 mg) dan nikotin (2,51 mg)

Di bagian kiri bungkus terdapat informasi mengenai HJE. Sedangkan bagian penutup atas dan penutup bawah hampir serupa bagian depan. Hanya bedanya, di bagian penutup bawah ada informasi di mana rokok ini dibuat.

rokok 169

Bungkusnya yang mungil sangat cocok digenggam tangan Roki yang tidak terlalu besar. Selain itu mudah dimasukkan dalam tas selempang.

Harga dan Rasa

Bagaimana soal harga? Tentu saja Roki cukup menebusnya Rp6.500,-. Murah, bukan, untuk 12 batang? Hehehe. Nah, bagaimana soal rasa?

Cukup sedap. Menurut Roki, mirip Dji Sam Soe. Begitu dibakar dan diisap, langsung bunyi kretek-kretek-kretek. Rasanya cukup gurih. Bahkan, boleh dibilang ini bisa dijadikan rokok indie yang luar biasa. Mantap, dah.

Tetap semangat dan salam sebat.

Mr. Brown: Aroma Manis yang Kuat

Minimalis. Itulah kesan pertama ketika Roki memegang bungkus rokok Brown. Merek rokok yang berasal dari Kudus.

Ada empat warna yang hadir di Brown. Coklat, merah, putih, dan emas. Warna putih hadir di tulisan Brown dan informasi mengenai jumlah batang rokok (12).

Sedangkan coklat menjadi warna dominan. Bahkan boleh dibilang seluruh bungkusnya, sih, warna coklat. Ada warna merah sebagai pemanis baik di bagian depan maupun belakang.

Warna merah ini juga menjadi bagian dari persegi panjang yang ditotal ada 10 kolom. Hadir di bagian depan, penutup atas, dan belakang.

Rokok ini sepertinya hanya cocok untuk lelaki. Soalnya di mereknya sendiri, gak hanya tulisan Brown melainkan ada mr. yang dicetak kecil. Selain itu, ada mahkota yang berada di atas huruf O.

rokok brown

Bagian depan dan belakang sama persis. Tidak ada perbedaan. Sebenarnya kalo dilihat sekilas, bungkus rokok ini merep jersey klub bola Indonesia. Ayo coba tebak.

Untuk bagian penutup atas dan bawah, tulisan Brown diselimuti oleh garis hitam berbentuk oval. Hanya bedanya di bagian bawah hadir nama pabrik yaitu PT. Stevania Ultra Tobacco, Kudus – Indonesia dan kode produksi.

Untuk bagian kanan hanya ada tulisan larangan merokok dan barcode. Kebiasaan bungkus rokok alternatif adalah tidak mencantumkan jenis rokoknya di barcode atau sebelahnya. Kalo merek ternama, jelas di barcode atau di sebelahnya. Cek Djarum Super atau Surya Pro.

Untuk bagian kiri, ada informasi mengenai tar (33 mg) dan nikotin (1,9 mg). Nah, tulisan jenis rokok Brown yaitu SKM ditampilkan di dekat informasi tar dan nikotin.

rokok brown

Secara keseluruhan, kalo mau dinilai, bungkus rokok Brown cukup oke. Jika ada penilaian 1-10, angka yang pantas adalah 7. Begitulah.

Harga dan Rasa

Untuk soal harga, rasanya tidak perlu khawatir. Roki hanya merogoh kocek Rp16.000,- untuk mendapatkan rokok Brown. Nah, bagaimana soal rasa?

Mazhab Kudusan identik dengan manis. Dan benar. Ketika Roki membuka bungkusnya, aroma manis menyeruak hingga menyusup ke hidung Roki. Sayangnya, rasa manis tersebut tak muncul ketika Roki mengisapnya. Justru lebih ke arah gurih. Bahkan, boleh dibilang rasa sepetnya lebih terasa. Cukup mantap lah. Jadi, cocok untuk teman ngopi.

Kalo kamu butuh rokok alternatif, dan sedang ngopi, Roki sarankan coba rokok Brown, ya.

Tetap semangat dan salam sebat.

Rokok Andalan

Andalan: Sepintas Rasanya Mirip Surya

Malang tiada habisnya. Banyak produk rokok, khususnya SKT, muncul dari Malang. Namun kali ini, ada produk Malang yang bukan SKT melainkan SKM. Kata teman-teman Roki di Malang, rokok ini menjadi primadona karena rasanya. Dan inilah, Andalan.

Secara bungkus rokok, warna merah menjadi ciri khas dari Andalan. Merahnya berbeda daripada Surya Pro atau Djarum Super. Merahnya sedikit gelap, tetapi tidak pekat.

Selain merah, warna kuning keemasan menjadi paduan yang cocok. Warna kuning tersebar di nama rokok yang ditulis huruf kapital, dan kotak-kotak kecil baik di bungkus depan maupun belakang.

Logo A yang tertera di bungkus depan dan belakang seperti menandakan inilah rokok dengan kualitas A. Kalo di kampus, nilai A adalah nilai superior, idaman, dan tak tertandingi.

AndalanBungkus depan dan belakang tidak ada perbedaan sama sekali. Persis. Sama plek. Berbeda dengan bagian kiri dan kanan. Jika bagian kiri terdapat informasi barcode, larangan merokok, bagian kanan terdapat informasi mengenai jenis rokok, nama rokok beserta logo, tar (26,59 mg) dan nikotin (1,42 mg).

AndalanUntuk bagian penutup atas hanya ada tulisan Andalan. Sedangkan bagian bawah terdapat tulisan dan logo Andalan, kode produksi, dan nama pabrik produksi.

Secara keseluruhan, desain bungkus rokok ini tidak neko-neko. Apa adanya. Kalo mau dinilai 1-10, Andalan layak mendapatkan 7,5.

Harga dan Rasa

Soal rasa, banyak yang bilang, nih, rokok mirip Surya. Aromanya sepintas seperti Surya. Namun, rasa sepet lebih tebal. Gurih. Pedasnya oke, tapi, ya, gitu. Namanya juga mirip. Belom tentu sama.

Namun, cocoklah untuk pelarian penikmat Surya. Apalagi sambil ngopi. Layak coba deh.

Soal harga, cukup ditebus dengan Rp13.000,-. Kalo di pita cukai, sih, 12.250. Ga tahu lagi nanti kalo cukai rokok jadi naik. Semoga nggak, lah, ya.

Tetap semangat dan salam sebat, ya.