Review Djarum Black Cappuccino: Ini Rokok Legenda!

Sejak tahun 2004, Djarum hadir dengan varian baru. Djarum Black Cappuccino. Sampai saat ini, Djarum Black Cappuccino masih tergolong awet di berbagai toko. Maka, tak heran jika ada yang mengatakan bahwa rokok ini adalah rokok legenda.

Saat memegang rokok ini, terasa pas di tangan. Jadi, mudah dibawa ke mana-mana. Sesuai namanya, bungkus rokok ini didominasi warna hitam. Meskipun begitu terdapat warna coklat muda atau malah tampak seperti krem.

Begitu pula dengan tulisan Djarum di bagian depan. Sedangkan kata Black menggunakan warna putih kecuali huruf A yang dilambangkan segitiga merah.

Untuk menegaskan rokok ini memiliki rasa cappuccino maka di bagian depan agak bawah terdapat gambar kopi serta tulisan cappuccino flavor. Sedangkan paling bawah bertuliskan 16 kretek filter.

Di bagian bawah bertuliskan Djarum Black serta tempat produksi rokok ini yang berasal dari Kudus. Selain itu, terdapat pula tulisan kode produksi. Di bagian kiri, terdapat larangan merokok bagi anak-anak yang belum berusia 18 tahun dan perempuan hamil.

Sedangkan pada bagian kanan berisikan informasi mengenai tar dan nikotin. Djarum Black Cappuccino memiliki tar sebanyak 25 MG dan nikotin 1,6 MG.

Selain itu, terdapat pula cukai rokok yang menandakan Djarum Black Cappuccino adalah rokok legal. Yang tidak ketinggalan adalah rokok ini termasuk kategori Sigaret Kretek Mesin (SKM).

Bagaimana dengan rasanya?

Seperti yang telah digembar-gemborkan saat promosi, rokok ini memang mengandung aroma cappuccino. Mulai dari bau batang rokok hingga saat mengisap.

Oh, ya, jangan kaget apabila ketika isapan pertama, kamu merasakan gatal. Namun, jangan bandingkan apabila dengan rokok putihan. Saat isapan kedua dan seterusnya, sensasi cappuccino bakal terasa hingga kerongkongan.

Kamu jangan mengira ada serbuk kopi dalam rokok ini. Aroma cappuccino terdapat pada sausnya, ya. Durasi isapan rokok ini tergolong standar. Kamu bisa menghabiskannya dalam waktu 10 menit.

Soal harga, jangan khawatir, Djarum Black Cappuccino dijual dengan Rp21.000-22.000. Jadi, layak dicoba, bukan? Terutama bagi kamu penggemar rokok dengan rasa aroma.

Inilah Merek yang Memiliki Bungkus Rokok Keren

Membangun brand tidaklah sesederhana yang kamu kira. Sebuah brand akan melekat di benak pengguna apabila ia memiliki kekhasan. Tak terkecuali dalam hal ini adalah merek rokok. Setiap merek rokok berlomba-lomba mengambil hati pengguna dengan berbagai cara. Salah satunya menampilkan bungkus rokok yang unik.

Dari bungkus rokok, produsen menampilkan sesuatu yang menarik. Mulai dari pemilihan logo, font, warna, dan tak lupa gambar yang tertera di depan. Maka, kali ini Roki akan mengulik mana saja merek dengan bungkus rokok yang keren.

 

  1. Forte

Bungkusnya lain daripada yang lain. Bentuk dan diameternya lebih kecil dari biasanya. Yang menarik adalah warnanya. Terkesan unyu karena menggunakan warna pastel. Kalo kata orang-orang, warna yang kekinian.

Gak hanya itu saja. Pemilihan font dan warna dasar berwarna kuning pada tulisan FORTE juga luar biasa bagusnya. Perokok yang menenteng bungkus rokok ini terasa seperti classy dan elegan. Ya, wajar, sih.

 

  1. Kerbau

Dari namanya saja unik. Apalagi citarasa rokok ini, ya, sungguh menarik. Yang menarik adalah penegasan kata di pembuka bungkus rokok Kerbau. Long Size. Seakan ingin memberitahukan kepada perokok, “Rasakan sensasi rokok Kerbau.”

Selain itu, yang unik pula adalah gambar kerbau. Terpampang jelas di bagian depan. Biasanya, bungkus rokok lain memakai metafora atau sekadar nama saja yang ditonjolkan. Namun, Kerbau menawarkan hal yang berbeda. Ini bagus dan mudah diingat oleh perokok.

 

  1. Minak Djinggo Rempah

Warna kuning mendominasi dari Minak Djinggo. Bedanya, rokok ini memiliki label Rempah. Sesuatu yang sangat jarang dimiliki oleh bungkus rokok lain. Tentu saja, ini bekal yang baik bagi Minak Djinggo Rempah. Mudah diingat oleh perokok.

Selain itu, ukuran yang kecil dan mudah masuk di kantong celana. Jadi, menarik untuk dibawa ke mana-mana, bukan?

 

  1. Djarum Super Wave

Merah selalu identik dengan Djarum Super. Tentu saja, warna tersebut melekat di benak pelanggan. Yang berbeda adalah penambahan kata WAVE. Seakan rokok ini memiliki gelombang citarasa yang dahsyat. Namun demikian, kemasan yang elegan disertai garis keemasan membuat siapa saja yang membawanya merasa luar biasa.

Inilah empat merek dengan bungkus rokok keren. Jika ada tambahan, berikan di kolom komentar, ya.

Rokok Forte: Classy dan Elegan

Classy dan elegan. Dua kata yang bertaut menjadi satu kesatuan. Melahirkan sesuatu yang jika dinikmati, akan merasakan sensasi yang luar biasa. Sesuatu itu dinamakan rokok Forte.

Forte merupakah hasil cipta dari Kudus, yaitu produsen rokok terbesar di Indonesia, PT Djarum. Namun, sebenarnya Forte bernaung di bawah PT Intertobacco Utama Industry—yang memang menjadi satu grup dengan PT Djarum.

Ini rokok yang memang pasarannya adalah ekspor. Mungkin karena itulah, bentuknya agak berbeda dari produk lokal pada umumnya.

Bungkusnya boleh dibilang unyu dan lucu. Kekinian, kalo kata anak zaman now. Warnanya didominasi pastel. Ada sedikit baluran hitam, kuning pada tulisan Forte yang dilapisi dengan garis merah. Dari warna saja, jelas terlihat bahwa bungkusnya sungguh-sungguh di luar pakem.

Jika kamu memegangnya, ukurannya pun juga berbeda. Ketika dibuka, ukuran rokok ini 70 mm dengan diameter 20 mm. Yang unik, batang rokoknya. Cukup kontras. Batang berwarna coklat sedangkan filter berwarna pastel. Unik, bukan?

Rokok dengan jenis sigaret putih mesin ini memiliki durasi hisapan 4-5 menit. Durasi yang cukup singkat dan wajar bila melihat ukuran rokok. Bahkan, bisa jadi, kalo kamu ahli hisap level world class, bisa lebih cepat.

Rokok ini memiliki banyak jenis. Dari extra breeze, extra breeze menthol, original, dan menthol. Untuk yang menthol, jumlah isian rokok mencapai 20 batang. Dengan harga 16-17, Roki kira ini harga yang sepadan.

Soal rasa, lebih halus daripada rokok putih biasanya. Namun, jangan salah, tarikannya cukup mantap. Bahkan, saat dibakar lalu dihisap hingga selesai, rasa yang dihadirkan cukup stabil. Kelebihan yang lain adalah wangi tembakau yang terdapat dalam batangnya. Hmm, menggiurkan.

Jikalau kamu ingin mendapatkan rokok ini, Roki kira kamu perlu berburu di gerai ritel macam Alfamart atau Indomaret. Sebab, belum tentu di warung-warung kelontong menyediakan rokok yang tergolong unik dan lucu.

Roki pikir, kamu perlu, deh, mencoba nuansa baru dengan mencoba rokok dengan ukurang yang kecil namun tarikan luar biasa.

 

Review Rokok Niko: Bungkus Sederhana, Tarikan Kuat

Bagi perokok mazhab Jawa Timur, Roki punya kabar baik untuk kalian. Telah hadir rokok NIKO. Rokok yang diklaim memilikki dual impact. Jadi, apa yang dimaksud dual impact oleh NIKO Nextion? Yuk, pelan-pelan bacanya.

Pertama kali Roki memegang rokok NIKO, ternyata…

…hampir sama dengan bungkus rokok berjumlah 16 batang.

Warna merah cukup mendominasi di sampul depan. Terdapat tulisan NIKO dengan warna silver dan Nextion yang semuanya menggunakan huruf kapital. Kemudian di sudut sebelah kiri terdapat angka 16 dan tulisan kretek filter.

Sedangkan bagian atas dekat pembuka bungkus rokok terdapat tulisan Nikorama – Kudus. Untuk sisi atas, hanya memunculkan tulisan NIKO Nextion.

Melihat bagian sebelah kiri, terdapat tulisan dual impact tech dan juga semacam kotak berisi kandungan rokok. Tar 25 MG sedangkan nikotin 2,1 MG.

Di sisi sebelah kanan terdapat barcode dan tulisan berisi larangan menjual kepada anak di bawah usia 18 tahun dan perempuan hamil. Juga, bagian atasnya terdapat tulisan 16 Sigaret Kretek Filter.

Sedangkan bagian belakangnya sama persis dengan bagian depan. Jadi, tak ada perbedaan. Baru jika melihat bagian bawah terdapat tulisan NIKO Nextion dan perusahaan produksi rokok NIKO. P. T. NCT Kudus yang disertai kode produksi.

Saat membuka bungkusnya perlahan terdapat kertas silver dengan tulisan “experience the new sensation”. Lalu, mengambil sebatang rokoknya, ternyata mirip Marlboro Filter. Ada yang berlubang di bagian bawah.

Batang rokoknya kecil dan berukuran pendek. Hal ini tak mengherankan karena rokok NIKO masuk ke dalam SKM dengan dosis tar medium. Nah, dual impact yang dimaksud adalah filternya yang berlubang.

Selain itu, saat menghisap rokok, tarikan terasa sangat kuat namun seimbang karena ada filter yang berlubang. Bagaimana dengan rasa? Mirip dengan Gudang Garam Surya Pro Merah. Tak hanya soal rasa melainkan juga wangi batang. Uniknya, masih ada rasa pedas yang menempel di rokok ini.

Durasi menghisap rokok ini antara 10-12 menit dan untuk harga, masih ramah di kantong. Berkisar 15-16 ribu rupiah.

Jadi, tertarik untuk mengonsumsinya?