bungkus rokok

Aturan Merokok selama di Bandara dan Pesawat

Kejadian seperti Iwan Limau, penumpang Citilink dengan nomer penerbangan QG 165 tujuan Jakarta-Denpasar, yang terpaksa diturunkan karena kedapatan merokok saat hendak naik pesawat semoga tidak pernah Anda alami.

Petugas keamanan Bandara Halim Perdanakusuma yang mengamati Iwan sejak di boarding gate hingga saat naik di tangga pesawat, melihatnya sedang merokok. Padahal area tersebut adalah daerah steril dari rokok.

“Jadi begitu memasuki air site, wilayah yang dipagari di bandara, terus tempat boarding, mau naik ke gardarata, itu sama sekali nggak boleh merokok, itu ancaman penerbangan,” kata Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Agus Santoso, seperti dikutip detik.com.

rokok

Menurutnya, merokok di area yang disebutkan di atas merupakan pelanggaran atas aturan. “Di bandara, tempat merokok sudah disediakan,” terangnya.

Iwan barangkali tidak tahu, ketika dia merokok bersamaan dengan pesawat sedang mengisi avtur, dan posisinya yang dekat dengan mesin pesawat terbang merupakan ancaman bagi keselamatan dan keamanan penerbangan.

rokok

Sebagai seorang perokok seharusnya memang paham dan sadar dengan aturan merokok di berbagai tempat umum, utamanya di bandara yang memang menerapkan aturan ketat.

Di bandara, untuk merokok, seorang perokok harus merokok di smoking room yang memang disediakan. Bandara sudah menyediakan smoking room yang bisa digunakan. Beberapa bandara bahkan melengkapi fasilitas smoking room-nya dengan fasilitas yang cukup nyaman.

smoking room

Nah, apabila sudah berada di kabin, perokok harus bisa menahan untuk merokok. Selama penerbangan, penumpang memang tidak diperkenankan untuk merokok. Hal tersebut bukan untuk mengekang, melainkan memang untuk keamanan.

Intinya, silakan merokok, tapi tetap harus paham aturan.

bungkus rokok

Tentang Iklan Rokok yang Selalu Kreatif

Boleh dibilang, dari semua iklan produk yang tayang di televisi, iklan rokok adalah salah satu iklan yang paling menarik dan kreatif. Maklum saja, rokok adalah produk yang dalam iklannya selalu penuh dengan aturan.

bungkus rokok

Seperti diketahui, Iklan rokok tidak boleh menampilkan wujud rokok, mencantumkan nama produk sebagai rokok, atau menyarankan rokok. Itulah sebabnya, iklan-iklan rokok selalu dibuat semenarik, sekreatif mungkin, dan sebagus mungkin, agar pesan iklannya bisa tetap sampai kepada pemirsa tanpa harus mencantumkan gambar produk rokoknya.

rokok

Di tahun 90an, misalnya, kita mungkin masih ingat dengan iklan Bentoel yang bertajuk “I Love The Blue of Indonesia”. Iklan bentoel ini sama sekali tidak menampilkan gambar rokok, tapi justru menampilkan keindahan alam dan budaya Indonesia. Iklan ini bahkan konon pernah terpilih sebagai salah satu iklan terbaik di masanya.

Kalau di jaman sekarang, kita mungkin terbiasa dengan tagline-tagline iklan rokok, misal “Nggak ada Loe nggak rame!”, atau “Buktikan merahmu”, atau mungkin “Pria Punya Selera”.

Nah, kalau mau mundur ke belakang, masih banyak sekali tagline-tagline yang cukup melekat di benak pemirsa, seperti “Musikku keras, kopiku kental, rokokku mantap”, “Bikin hidup lebih hidup”, atau “Bukan basa basi”.

rokok

Selain menggunakan tagline, Iklan rokok juga dituntut untuk kreatif dalam menonjolkan brand terutama lewat narasi. Itulah kenapa kemudian ada produk rokok yang membuat iklan dalam versi cerita bersambung, misal Djarum 76 yang membuat iklan versi Jin: “Kuberi satu permintaan”.

Iklan-iklan naratif dan kreatif ini terbukti cukup ampuh untuk menanam citra brand kepada para pemirsa.

bungkus rokok

Jadilah Perokok Bijak: Jangan Merokok Sambil Berkendara

Merokok sambil berkendara kata sebagian orang mampu mengatasi rasa bosan saat macet. Sebagian orang lagi beranggapan bahwa merokok bisa menyingkirkan rasa kantuk. Tapi apa pun alasannya, bila kamu termasuk perokok bijak maka jangan sekali-kali merokok sambil berkendara.

orang merokok

Merokok sambil berkendara bisa membahayakan karena menurunkan konsentrasi ketika mengemudi. Sebab tak mungkin juga orang melakukan dua hal secara bersamaan dengan fokus bila otak mereka masih satu buah. Itulah sebabnya Anda perlu menahan rasa bosan selagi menghadapi kemacetan lalu lintas. Nah, jika tak tahan, mulut kecut dan sebagainya, maka menepilah dan merokoklah di ruang terbuka dan syukur-syukur kalau di bawah pohon yang sejuk.

rokok

Apabila Anda terserang kantuk selagi berkendara sudah barang tentu merokok bukan pilihan yang tepat untuk menyingkirkan rasa kantuk. Terlebih Anda sedang mengemudi. Kenapa? Karena daya konsentrasi Anda bisa anjlok. Maka pilihan yang terbaik adalah menepi dan sedikit goyang-goyangkan badan. Nah di saat itu pula adalah saat-saat yang tepat untuk merokok dengan relaks.

bungkus rokok

Tetapi argumentasi paling kuat mengapa merokok sambil berkendara tak cocok dilakukan adalah karena di jalan tidak ada asbak atau tempat sampah. Sebagai perokok yang peduli dengan kebersihan maka sudah barang tentu aktivitas merokok sambil berkendara sama sekali tidak perlu dilakukan.

Anda cukup bersabar saja untuk mencapai tujuan dan mencari tempat khusus merokok, kemudian nikmati sebatang atau dua batang rokok dengan santai.

bungkus rokok

Bungkus Rokok Mini, Cara Kreatif Pedagang Memasarkan Rokok Ketengan

Ada banyak cara kreatif yang ditempuh oleh pedagang untuk memasasarkan barang dagangannya. Sebab, kreativitas adalah salah satu cara paling ampuh untuk menarik minat seseorang.

bungkus rokok

Berbicara soal kreativitas pedagang, ada salah satu praktik kreatif yang ditempuh oleh pedagang rokok.

Seperti diketahui, rokok adalah salah satu barang dagangan yang sangat ditekan oleh pemerintah. Salah satu buktinya adalah aturan pemasangan gambar menyeramkan pada bungkus atau kemasannya.

rokok

Selain itu, kenaikan tarif cukainya pun mau tak membuat harga rokok makin melambung. Hal ini kemudian membuat banyak orang berkurang daya belinya pada barang yang satu ini. Dari yang tadinya beli tiga batang, sekarang jadi cuma satu batang. Dari yang tadinya beli satu bungkus, jadi cuma setengah bungkus.

rokok

Ada saja kreativitas yang dihadirkan oleh pedagang rokok untuk menghadapi tantangan ini. Dari mulai menjual stiker penutup gambar seram di bungkus rokok, sampai mencorat-coret gambar seram pada kemasan dengan spidol.

Nah, salah satu cara kreatif pedagang rokok dalam hal ini adalah membuat bungkus rokok mini.

Bungkus-rokok-mini

Bungkus rokok mini ini dibuat dari kemasan slop rokok berukuran besar yang kemudian dirangkai sedemikian rupa sehingga terbentuk menjadi bungkus rokok kemasan kecil yang muat untuk 5-6 batang rokok.

Cara ini selain kreatif, juga mampu meningkatkan penjualan rokok. Sebab, orang yang tadinya malas memberi rokok bungkusan karena tak ada uang, jadi punya minat untuk membeli rokok setidaknya setengah bungkus dengan kemasan yang lebih kecil.

Hahaha, ada-ada saja ya.