rokok seulanga

Seulanga: Produk Aceh yang Siap Go-Nasional

Tanah Gayo kini makin produktif bikin rokok kretek, Lur. Setelah tembakau Gayo Hijau dijadikan rokok menjadi Hill Gayo, lalu kretek Muger, dan kini muncul Seulanga.

Roki pertama kali mendengar kata Seulanga tahun 2004. Saat itu Aceh dilanda gempa dan tsunami yang sangat dahsyat. Televisi menyiarkan highlight peristiwa itu. Beberapa di antaranya berlatar lagu yang sangat menyentuh. Lagu itu berjudul “Anak Yatim” dan “Seulanga” yang dinyanyikan oleh Rafly Kande. Suaranya tinggi, menyayat hati. Tidak sedikit yang menonton tayangan musibah itu menitikkan air mata.

Hingga beberapa tahun kemudian, Roki jatuh cinta pada lagu Seulanga. Kretekus bisa mencari lagu Seulanga di kanal Youtube atau platform digital lainnya. Lagunya keren, Lur. Syairnya sederhana saja. Berkisah tentang bunga kenanga di sebuah taman yang harus dijaga dengan sepenuh hati. Karena jika tidak dijaga, tentu akan diserbu kumbang yang mengganggu siang dan malam.

wahee bungong
ceudah hana ban
tamse nyak dara
yang canden rupa
jiteuka bana
dijak peuayang
uroe ngon malam
bungong didoda

Doa terbaik untuk korban gempa dan tsunami Aceh ?.

Kemarin sepulang kerja, Roki mampir di Tobeko dan menemukan kretek Seulanga. Asli bikinan dari Takengon, Gayo.

rokok seulangaDesain bungkusnya sederhana banget. Berwarna dasar putih diberi watermark bunga tembakau. Lalu tulisan brandnya berwarna merah. Logonya juga hanya font “S” yang klasik itu.

Jenisnya SKT. Isinya12 batang. Cukainya berbandrol 8500. Batangannya jika dibandingkan dengan rokok harian Roki, Djarcok Xtra, agak lebih pendek dikit. Kalo badannya lebih gede Seulanga.

Tarikannya lumayan mantap. Aromanya enak. Rajangannya ada yang terlihat hijau sebagaimana ciri khas tembakau Gayo. Waktu dibakar langsung nyambar suara cengkehnya, kretek kretek kretek. Rasanya sepet. Tawar. Agak legit juga, Lur. Tapi gak langu sebagaimana tembakau tingwe gayo ijo.

Mungkin karena udah diracik pake cengkeh dan beberapa campuran tembakau varian lain dari Gayo. Mungkin. Sebenarnya enak tapi emang kurang nendang, Lur. Pedas cengkehnya kurang terasa.

Kalo udah ada yg pernah nyobain Seulanga silakan berbagi cerita, ya.

Salam sebat.