Jika ada yang bertanya kepada perokok mengenai apa rokok populer di Indonesia, perokok tak akan kesulitan menjawabnya. Salah satu jawabannya pasti tertuju pada rokok Surya. Namun, mengapa rokok Surya begitu populer di Indonesia, khususnya di Jawa Timur?
Kupas Tuntas Rokok Surya
Rokok Surya hadir di Indonesia pada tahun 1980an. Surya dikenalkan kepada publik untuk menandingi kompetitornya yang lahir lebih dulu pada tahun 1975. Asal kamu tahu bahwa Surya adalah bagian dari Gudang Garam. Lalu, apa yang bikin populer?
Selain karena sejarahnya, logo Surya pun cukup ikonik. Jika orang-orang berusaha mengaitkan Surya dengan matahari, itu keliru. Sebab, logo yang terpampang adalah lima gudang dan dua gunung kembar. Juga, ada langit yang bergaris dan rel kereta. Baik Surya reguler maupun Surya exclusive, logo itu selalu hadir di bagian depan bungkus.
Surya hadir dengan banyak warna. Ada warna kecoklatan yang hampir setiap perokok pernah mencobanya. Kemudian warna merah yang menyasar pada orang-orang berjiwa profesional. Makanya namanya Surya Pro. Dan, ada yang berwarna hitam. Yang ini menyasar kelas premium.
Dari tiga warna, kesamaan adalah soal rasa. Ada manis dan spicy. Seperti Surya Pro yang memiliki rasa berry dan buah nangka. Sehingga, tidak heran menimbulkan rasa fruity.
Sedangkan Surya 16 menghadirkan rasa yang manis, tapi tidak begitu kuat. Juga, rasa pedas bahkan panas. Untuk soal panas, sensasinya bisa melekat di tenggorokan. Akan tetapi, tidak sampai menimbulkan gatal-gatal.
Hal berbeda ditemukan di Surya exclusive. Ada sensasi manis dan fruity. Seperti rasa berry dan leci. Meskipun begitu tetap ada rasa pedas. Akan tetapi, tingkat kepedasan masih di bawah Surya 16.
Untuk soal harga, tenang saja, masih terjangkau bagi kalian semua, kok. Kalo sudah pecinta mazhab Jawa Timuran, harga tidak menjadi persoalan. Barangkali inilah yang menyebabkan rokok Surya menjadi populer. Selain soal sejarah dan logo, rasa yang kuat hingga menjadi patokan bagi perokok.
Jika merokok Surya, pasti rasanya begini. Mungkin itulah yang terdapat dalam benak perokok.