sampoerna ultra mild

Sampoerna Ultra Mild: SKM yang Yahud

Konon, Laser Mild Kretek ini (Sampoerna Ultra Mild) merupakan pengganti dari kretek U Mild yg perlahan menghilang dari warung-warung rokok, Lur. Konon, katanya.

Roki penasaran mencari di warung karena sudah ada beberapa kretekus yang komen di akun Roki. Ya, demi sedulur kretekus yg kepingin tahu sebelum mencoba, Roki akhirnya beli.

sampoerna ultra mildHarganya Roki beli 22k di warung sebelah rumah. Bandrol cukainya 27.200. Cukup krasa di kantong, ya. Apalagi masa pandemi darurat begini. Roki gak tahu juga kenapa HMS bikin rokok yang harganya mahal. Sementara banyak pabrikan meluncurkan produk dengan harga murah.

Desainnya gak beda jauh dengan Sampoerna Mild biasanya itu, Lur. Cuma warnanya aja yang biru sama di bawahnya dikasih tulisan Ultra Mild. Secara kemasan kalo produk mazhab besar jelas gak usah diragukan lagi kualitas dan finishing-nya. Presisi. Rapi. Kerenlah.

Tarikannya sama kayak lazimnya kretek mild. Ringan. Rasanya sepet. Rasa pedas cengkehnya terasa. Manisnya juga muncul tapi tipis. Secara keseluruhan enak nih. Malah menurut Roki enak ini dibandingkan dengan Sampoerna Mild yang merah itu. Aromanya juga enak. Tapi buat perokok yang terbiasa dgn SKM reguler dan SKT pasti terasa kurang nendang. Apalagi kalo pas sambil ngopi kental.

Roki aja yang udah terbiasa dengan SKT kurang terasa. Batangannya mungil karena mild. Perbandingannya kelihatan banget saat Roki jejerkan dengan rokok harian Roki Djarcok Xtra.

Sampoerna Ultra Mild masih tergolong baru. Jadi kemungkinan besar banyak juga yang belum nyoba bakar.

Kalo udah ada yang pernah bakar silakan berbagi cerita, ya. Kali aja beda dengan apa yang Roki rasakan.

Tetap semangat dan jaga terus kegembiraan, Lur.

Salam sebat.

Apa Perbedaan Bungkus Rokok Mahal dan Murah?

Pernahkah kamu memperhatikan bungkus rokok secara detail? Jika pernah, izinkan Roki bertanya. Tahukah kamu apa perbedaan bungkus rokok mahal dan murah? Barangkali ini pertanyaan yang bukan filosofis. Tapi, tak banyak yang tahu apa perbedaannya.

Sebenarnya bungkus rokok apa pun mereknya sama saja. Bagian depan dan belakang menonjolkan merek rokok. Misal Djarum Super, LA Lights, Sampoerna A Mild, Gudang Garam, dan lainnya.

Di bagian kiri dan kanan pun sama. Setiap bungkus rokok wajib mencantumkan informasi mengenai tar dan nikotin beserta barcodenya. Juga, kategori dari rokok tersebut. Apakah SKT, SKM, SPM, atau SPT. Sedangkan sisi sebelahnya terdapat larangan menjual rokok kepada perempuan hamil dan anak berusia di bawah 18 tahun.

Lalu, di manakah perbedaannya?

Beda Bungkus Rokok Mahal dan Murah

Yang paling kentara perbedaannya adalah di cukai rokoknya. Terletak di sisi atas, kamu bisa melihat apakah Rp740/batang atau Rp470/batang. Dari harga saja sudah jelas di mana letak perbedaannya.

Itu yang pertama. Yang kedua, terletak pada bungkus di dalamnya. Beberapa rokok mahal, membungkus setiap batang dengan aluminium foil. Contoh yang paling kentara adalah Dji Sam Soe Premium.

Tidak hanya itu, cara membukanya pun berbeda. Jika biasanya dari bawah ke atas, sedangkan yang mahal, membukanya samping kiri dan kanan. Ya, kayak Dji Sam Soe Premium tadi.

Ketiga hal tersebut lah yang membedakan mana bungkus rokok mahal dan mana bungkus rokok murah. Ada kalanya, bungkus rokok murah hanya plastik biasa. Tapi, itu dulu. Kalau sekarang, hampir semua bungkus rokok seperti pada umumnya.

Sebenarnya, sih, tidak terlalu penting apakah perbedaan bungkus rokok mahal atau murah. Kecuali kamu adalah kolektor bungkus rokok, itu lain cerita. Bagi Roki, yang terpenting adalah bagaimana cara mendapatkannya.

Apakah dengan hasil jerih payah atau meminta jatah dari teman. Kalo hasil jerih payah, isapan pertama pun rasanya berbeda. Yakin, deh. Selain itu, kalo membeli rokok yang ada cukainya, itu namanya membantu negara.

Maka, belilah rokok dengan danamu sendiri. Juga, hindari atau bahkan jangan beli rokok ilegal, ya.