bungkus rokok

Bungkus Rokok Lebih Baik Disimpan di Saku Baju atau Celana?

Salah satu permasalahan yang selalu menjadi perdebatan perokok adalah bungkus rokok. Lebih baik disimpan di saku celana atau baju?

Sebelum pertanyaan itu dijawab, cobalah bertanya berapa banyak orang yang menyimpan bungkus rokok di saku celana? Dan berapa banyak pula yang menyimpannya di saku baju?

Sebenarnya ini bukanlah sesuatu yang layak diperdebatkan. Toh, sama-sama bungkus rokok yang disimpan. Sesuatu yang legal. Nah, kalo bungkus narkoba baru dipertanyakan. Sebab, itu sesuatu yang ilegal.

Akan tetapi, kalo Roki disuruh memilih, Roki akan menyimpannya di saku baju. Ada beberapa alasannya.

1. Mudah Dicari

Ketika memasukkan barang di saku baju, Roki lebih mudah mencarinya. Sebab, ada sesuatu yang mengganjal di dada. Juga, ketika akan membakar rokok, lebih mudah mengambilnya.

Tinggal ambil menggunakan tangan kanan, membuka bungkus rokok, dan rokok siap dibakar.

2. Tidak Akan Tergencet

Kamu bayangkan apabila bungkus rokok ditaruh di bagian belakang. Ketika hendak duduk, ada sesuatu yang janggal. Wah, ternyata bungkus rokokmu tergencet.

Belum lagi kalo ternyata tempat yang kamu duduki dalam kondisi basah. Sudah tergencet, basah pula. Otomatis tidak ada pilihan. Kamu akan mengabaikan rokok beserta bungkusnya. Dan kamu akan membeli rokok baru.

3. Mudah Diambil

Ini yang paling penting dan perlu dipertimbangkan adalah bungkus rokok yang mudah diambil. Ketika kamu sedang nongkrong dan duduk, kemudian ngobrol maka akan mudah untuk mengambil bila ditaruh di saku baju.

Jadi, itulah alasan mengapa Roki lebih memilih menaruhnya di saku baju ketimbang di saku celana. Akan tetapi, kalo kamu lebih suka menaruhnya di saku celana, boleh dong berbagi apa alasannya. Hehehe