bungkus rokok

Maradona, Si Pengumpul Grenjeng Bungkus Rokok

Siapa yang tak kenal Maradona. Legenda hidup sepakbola yang dikenal sebagai pemain terbaik Argentina hingga saat ini. Label pemain terbaik bukan sembarang saja disematkan kepadanya. Maklum, ia menjadi pemain yang sukses membawa Argentina juara Piala Dunia pada tahun 1986.

maradona

 

Maradona terkenal dengan permainan liukan-liukan manis dan olah bola yang lihai. Ia seorang juggler yang handal saat ini. Postur tubuhnya yang kecil dan gempal, membuat akselerasinya kencang dan sulit dipegang oleh bek lawan. Dibalik permainan bola yang aduhai tersebut Maradona ternyata punya banyak kisah unik pada masa kecilnya.

Di masa kecil, ia tinggal di Villa Fiorito, kawasan yang keras untuk ditinggali. Di rumahnya, tidak ada aliran air untuk mandi dan tidak ada aliran listrik untuk sekadar menonton televisi. Di luar rumah, untuk mendapatkan uang jajan, ia harus mencari sendiri.

Salah satu pekerjaan yang sering ia lakukan untuk mendapatkan uang jajan adalah mencari kertas timah atau grenjeng dari bungkus rokok bekas.

grenjeng rokok

rokok

Aktivitas itu dilakukannya terus menerus, guna mendapatkan uang untuk makan sehari-hari. Saudara sepupu Maradona, membelikannya bola sebagai teman bermain, agar tidak terus dirundung duka menjalani kehidupan hari-harinya yang keras saat itu. Cirilo, pamannya pun juga melakukan hal yang sama. Pamannya sering berteriak kepadanya bahwa ia “harus selalu mengangkat kepalanya”.

Maradona mulai menerima keadaan. Ia masih memiliki bola untuk menikmati hari. Jika bola tidak ada, ia masih memiliki buah jeruk, kepalan kertas, hingga kepalan kain untuk terus ditendang-tendang. Masa kecil Maradona yang tak mengenakkan ini kemudian pelan-pelan berubah ketika ia dimasukkan dalam tim sepak bola lokal Argentina hingga kemudian perjalanan hidupnya menjadikan Maradona sebagai pemain legendaris dunia.

bungkus rokok

Golnya yang paling monumental, gol tangan tuhan, akan terus diingat banyak orang. Tangan yang sedari kecil dilatih keras untuk hidup dengan memunguti grenjeng rokok demi mendapatkan uang untuk makan dan uang jajan.