dives platinum

????? ????????: Rokok Putih yang Rekomendasi-able

Pagi ini nyobain rokok putihan dari Kudus, Lur. Dives Platinum. Desain bungkusnya kayak bungkus rokok luar, nih. Kalo perokok baru pertama kali lihat di warung rokok, pasti mengira ini produk luar. Apalagi ada simbol mahkota yang khas itu.

Harganya termasuk murah. Roki belinya 19K. Bandrol cukainya 20.300. Untuk rokok putihan dengan harga segitu, sih, menurut Roki termasuk murah, nih. Apalagi isinya 20 batang. Panjang batangnya lebih panjang dari kretek harian Roki, Djarcok Extra.

Aromanya enak. Kalo rasanya, ya, kayak rokok putihan lain, sih. Cuma Dives Platinum lebih halus. Gurih. Kasap di lidahnya enak. Tarikannya ringan. Gak nyegrak. Perokok putihan wajib nyoba, nih. Sekali lagi wajib ?. Yakin, ini enak. Roki coba batangan kedua. Lebih terasa hangatnya. Tapi tetep enak. Baru kali ini Roki nyoba putihan bisa dua batang berturut-turut. Karena biasanya, paling mentok sebatang aja. Maklum, lidah wong ndesa penikmat SKT.

Seandainya, Dives Platinum ini distribusinya merata ke tiap daerah, bisa jadi penikmat rokok putihan bakal beralih ke rokok putihan dari Kudus ini, Lur. Pertama karena harga. Rokok putih brand besar harganya sekarang selangit. Emang rasanya gak senendang rokok putihan brand besar itu. Tapi sebagai pengganti, apalagi kalo udah berurusan dengan harga, bisa saja banyak yang beralih ke Dives Platinum. Ini hanya prediksi Roki sih, Lur. Karena rasa itu susah diukur.

Prediksi Roki ini hanya diperuntukkan bagi perokok yang kantongnya kurang stabil. Kalo perokok yang kantongnya tebal, sih, gak masalah. Karena rasa itu yang utama. Tapi kalo buat alternatif, Dives Platinum wajib dicoba.

Sangat direkomendasikan, nih.

Siapa yang udah pernah bakar Dives Platinum silakan berbagi cerita, ya. Biar luas referensinya. Karena jika ada banyak testimoni, perokok putihan punya banyak pilihan.

Salam sebat.