https://www.bukalapak.com/p/food/cemilan-snack/28sa1gp-jual-rokok-bentoel-biru-cukai-2019-blue-of-indonesia

Review Rokok Bentoel Biru

Kali ini kita akan membahas satu merek rokok, idolanya arek-arek malang, rokok Bentoel Biru!

Siapa yang tak kenal dengan rokok bentoel biru? dulu rokok ini banyak banget jadi sponsor event-event musik top di Jawa Timur. Bahkan salah satu klub sepak bola di Jawa Timur juga pernah disponsori oleh merek rokok ini.

Bisa dibilang kalau rokok bentoel biru jadi produk unggulannya dari PT Bentoel Internasional Investama TBk yang saat ini berkantor di Jakarta dan Malang. Tapi perusahaan ini sih identiknya di Malang karena berdirinya di sana. Singkat cerita. PT Bentoel ini pada 2009 lalu diakuisisi oleh perusahaan rokok asing asal Inggris yang bernama British American Tobacco.

Dari jaman PT Bentoel belum diakuisisi asing hingga sesudahnya, produk bentoel biru ini yang masih menjadi produk premium mereka. Pada tahun 2000an awal rokok ini kabarnya merajai pasaran. lalu kemudian dilaunching kembali pada tahun 2007. Ada beberapa perubahan yang signifikan dalam produk ini. Contohnya pada 2010 lalu Bentoel Biru ini mengalami perubahan bentuk dari batangnya yang agak gemuk hingga kini menjadi slim.

Kita masih bahas soal sejarah ya. Karena British American Tobacco yang akhirnya mengakuisisi PT Bentoel, akhirnya Bentoel Biru kurang jadi produksi yang prioritas. Buktinya kini rokok bermerek Dunhill yang lebih digenjot. Akibatnya Bentoel Biru kemudian dialihkan produksinya kepada anak perusahaan mereka yaitu PT Suburaman.

Akibatnya jumlah dan tingkat distribusi Bentoel biru pun tak sebanyak sebelum diakuisisi British American Tobacco. Dari faktor-faktor ini yang buat kami inigin ulas rokok Bentoel Biru.

Dulu, bungkus rokok bentoel biru memiliki warna biru yang sangat dominan. Pokonya yang kita tau pasti itu, warna birunya khas banget. Dan pasti langsung paham lah kalau warna biru dari bungkus rokok ini itu adalah merek rokok bentoel biru. Bedanya bungkus yang terbaru ini punya warna hitam yang cenderung lebih dominan. Warna hitam ini mengapit warna biru yang berada di tengah.

Di bagian depan dan belakang bungkus ada tulisan Bentoel dengan logonya. lalu ada tulisan Biru dengan font yang lebih kecil dan tipis di bawahnya. Di bagian belakang bungkus dan pojok bawah kiri ada tulisan SKM berwarna perak. Di bagian atas ada tulisan Bentoel berwarna emas dengan tulisan 12 kretek filter di bawahnya. Lalu di bagian bawah bungkus ada tulisan yang sama dengan atas dengan penambahan tulisan: Dibuat oleh PT Suburaman, Malang, Indonesia.

Selain gambar seram di bagian depan dan belakang. Lalu juga ada imbauan pemerintah serta barcode di samping bungkus rokok. Ada juga tulisan Bentoel yang berwarna emas lalu kandungan tar dan nikotin. Kandungan Tar rokok Bentoel biru yaitu 30 miligram dan nikotin sebesar 1,9 miligram. Ya, terhitung cukup berat lah rokok ini.

Ketika kita buka bungkus rokok ini di dalamnya ada 12 batang rokok. Konfigurasi penempatannya yaitu enam depan dan belakang. Batang rokok ini memiliki model yang standar dan umum seperti rokok biasanya. Akan tetapi ada garis biru yang melingkari di atas filter dengan tulisan Bentoel berwarna emas.

Secara rasa, rokok ini cukup manis dan tidak terlalu menohok. Jika diresapi secara perlahan, kita bisa menemukan rasa madu mapel sirup dalam hisapannya. Bisa jadi dua rasa itu muncul dari racikan saos yang disematkan dalam rokok ini. Kadar pedas rokok ini juga tergolong cukup juga dan tidak berlebihan. Ada sensasi yang cukup lembut meski tarikannya terasa cukup menyegrak. Bisa dibilang bagi yang bukan penikmat rokok macam ini sih pasti agak kurang nyaman dalam menghisapnya.

Yang menarik dari rasa rokok ini adalah keunikan rasanya. Bisa dibilang, secara selera tidak masuk seutuhnya dalam rasa jawa timuran atau kudus. Intinya, ada sisi keunikan tersendiri. Ini bisa jadi nilai lebih bagi rokok bentoel biru tetapi bisa juga jadi kelemahan. Meski dulunya bentoel biru cukup laku di pasaran. Barangkali bagi yang dulu pernah merasakan rokok ini telah merasakan perbedaannya dengan versi yang baru.

Bentoel Biru masuk dalam kategori sigaret kretek mesin. Harga di pasaran sekitar 18 hingga 19 ribu rupiah. Cukup ketat ya, untuk persaingan merek rokok di harga ini? Variasinya cukup banyak, jadi mungkin Bentoel Biru harus berusaha keras untuk bisa memenangkan pilihan para konsumen. Meski sejujurnya, bisa dikatakan cukup sulit. Apalagi Bentoel Biru bukan lagi jadi prioritas PT Bentoel. Emang ya, kalau udah ga jadi prioritas tuh rasanya sakit banget.. Hmmm…

Tapi kami yakin banget kalau penikmat Bentoel Biru yang loyal masih cukup banyak. Buktinya walau sudah diserahkan kepada PT Suburaman, rokok ini tetap bertahan meski produksinya tak sebanyak dulu. Memang sih, kalau menyasar penikmat baru cukup sulit. Akan tetapi bisa menyenangkan pecinta setia rokok ini atau setidaknya jadi kenangan bagi mereka yang pernah merasakan.

Bentoel Biru tak bisa ditemui di banyak daerah. Namun masih mudah lah untuk dicari di Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jogja. Selain daerah itu kami belum bisa pastikan.

Intinya Bentoel Biru adalah salah satu rokok legendaris Indonesia yang tersisihkan. Hebatnya merek rokok ini tetap bertahan di tengah sengitnya persaingan rokok, apalagi dengan segmen harga yang sama. Bagi kalian yang ingin coba rokok dengan rasa yang cukup unik. silahkan coba Bentoel Biru.