Roki yakin sih kalo kretek ini maksudnya bukan ASN yang perlu TWK itu, Lur. Haqul yakin seyakin-yakinnya. Bukan. Tapi emang Roki gak tahu, sih, apa kepanjangan ASN yg dimaksud kretek ini. Ada yang tahu, gak?
ASN ini local pride dari Probolinggo.
Desain bungkusnya berkesan kayak kretek Bold. Tapi bukan, Lur. Isinya aja SKM reguler. Lihat aja foto batangannya yang Roki lampirkan ini. Sepintas batangannya kayak kretek mazhab besar dari Kediri, ya. Mirip.
Roki beli di Tobeko harganya 12k. Sedangkan bandrol cukainya 12300. Cukai per batangnya buat sedekah ke negara Rp455, –
Panjang batangannya standard SKM reguler 9cm. Jika dibandingkan dengan panjang batangan punya Roki, lebih panjang ASN. Maksudnya, panjang batangan rokok harian Roki Djarcok Xtra yang hanya 8,2cm, Lur.
Tarikannya mantap banget. Bahkan cenderung berat. Kretek enak itu, baru satu tarikan aja langsung terasa, Lur. ASN yang gak ikut TWK ini enak rasanya. Sepet, pedas, dan manisnya pas. Tapi after taste-nya emang terasa manis. Aroma asapnya khas produk GG. Tapi rasanya condong ke rasa Kudusan. Asyik juga, nih. SKM tapi kadar nikotinnya kayak SKM mild 0,81mg.
ASN ini cocok buat penikmat produk GG seperti Garpit dan Surya. Roki sekali duduk sambil nulis ini abis 2 batang, Lur ???.
Fully recommended.
Siapa yang udah pernah bakar ASN silakan berbagi cerita, ya. Karena bisa aja rasanya beda dengan apa yang Roki rasakan.
Salam sebat.