Keren! Ini Beragam Bungkus Rokok Kreatif yang Pernah Ada

Jika kamu bertanya apa saja bungkus rokok keren yang ada di Indonesia, tentu akan ada banyak sekali. Dari ukuran besar hingga ukuran kecil. Dari ukuran yang tidak pas di tangan, dan ada pula yang bisa masuk di kantong celana. Namun, dari beragam bungkus rokok yang pernah ada, Djarum 76 layak dijadikan acuan bahkan referensi.

Mengapa demikian? Entah karena warna atau tampilan yang unik, rokok Djarum 76 paling sering diduplikat. Ini patut diselidiki. Seperti, Rohmah, Gunung, Djago, Lodjie, dan sebagainya. Apakah karena ingin mendompleng mereknya, rasanya, atau promosinya? Yang jelas Djarum 76 adalah salah satu merek rokok bertahan hingga kini.

Jika Djarum 76 didompleng karena kebanyakan warnanya, tengoklah ke Ukrania. Alih-alih mendesain bungkus rokok yang sesuai dengan bayangan perokok, perusahaan asal Ukraina, Reynolds dan Reyner justru mendesain bungkus rokok layaknya peti mati.

Harapan dari pembuatnya adalah peti mati bisa mengingatkan perokok akan bahaya rokok. Sehingga, lambat laun mereka akan berhenti merokok. Padahal, harapan tersebut dimaknai lain oleh perokok di Indonesia. Ketika Roki menunjukkan gambar peti mati sebagai wadah rokok kepada salah satu teman, justru ini ide brilian.

Sebab, perokok tidak kesulitan untuk mencari bagaimana mematikan rokok. Oleh karena di hadapannya peti mati maka cara mematikan rokok yang benar hanyalah di peti mati. Bukankah sebenarnya itu maksud yang terselubung? He he he.

Namun demikian, bukan perokok Indonesia jika tidak memiliki ide yang menarik dari bungkus rokok. Entah karena kebingungan membuang puntung rokok, maka bungkus rokok justru dijadikan asbak rokok. Anda bisa bayangkan bungkus rokok Forte yang unik dan estetik justru dijadikan asbak rokok?

Tentu saja itu merusak keindahan. Akan tetapi, apa boleh bikin karena daripada membuang puntung rokok sembarangan, justru lebih baik menjadikan bungkus rokok sebagai asbak rokok. Toh, caranya sangat mudah. Tutorial di Youtube pun banyak sekali.

Yang penting, apa pun bungkus, merek, atau jenis rokoknya, tetaplah jadi perokok santun. Perokok yang menghargai nilai-nilai budaya Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *