Kreativitas memang tak mengenal batas. Ia akan terus keluar, walau ada tekanan dan pembatas yang mengkungkung dirinya. Hal tersebut agaknya layak disematkan kepada para pekerja sektor pertembakauan, khususnya pada produk rokok, sebab industri ini tak bisa dimungkiri memang menjadi salah satu industri yang kreatif dan liat sehingga bisa terus bertahan kendati mendapat banyak gempuran dari berbagai pihak.
Betapa tidak, rokok merupakan produk yang pajaknya lebih dari 50 persen. Rasanya-rasanya tak ada produk lain yang besaran pajaknya melebihi pajak rokok.
Kendati demikian, industri rokok terus saja bertahan. Ketangguhan dan kemampuan untuk bertahan ini tentu saja diengaruhi oleh banyak hal, tak terkecuali faktor kreativitas.
Salah satu bukti sahih betapa kreatifnya Industri ini bisa dilihat dari kebijakan iklan atas produk ini. Berdasarkan Pasal 29 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 109 tahun 2012, iklan rokok hanya boleh tayang pada pukul 21.30 sampai pukul 05.00 waktu setempat dan dilarang menunjukkan hal apapun mengenai rokok, entah adegan menghisap, memegang dan menunjukkan rokok itu sendiri.
Peraturan tersebut nyatanya tak membuat para pembuat iklan produk rokok kehilangan kreatifitasnya. Kalimat dalam iklan rokok selalu membangkitkan gairah untuk bersemangat menjalani hari.
Kalimat-kalimat dalam iklan rokok di media elektronik sangat kekinian dan khas anak muda yang enerjik. Misalnya kalimat iklan berikut ini: Buatku, sukses itu mencari pengalaman, bukan cuma kemapanan. Hasil mengejar cinta, bukan uang. Menggerakkan lautan manusia, bukan roda perusahaan. Mewujudkan impian, bukan cuma cari jabatan. Jadikan panggilan jiwamu, cerita suksesmu. Let’s do it! – LA Light, 2015
Atau ini: Shout, and you’ll be heard. Be wild and you’ll be free. Play and you’ll feel alive. Explore and you’ll discover. Be bold and rule the world. – LA Bold, 2016.
Iklan produk rokok di media elektronik selalu segar dan terus berubah. Kreatifitas yang bermain di sini. Dari jaman dulu, iklan rokok selalu mampu menjadi iklan yang melekat erat di benak pembaca.
Selain iklan, produk rokok juga piawai mengambil celah sektor lain sebagai pendamping. Banyak produk rokok yang menginvestasikan uangnya untuk membangun media berbasis olahraga dan otomotif, tema yang memang identik dengan anak-anak muda.