Di ruang kerja Direktur Kaltim Multi Boga Utama (KMBU) Muchiyidin tampak berbeda. Ada satu sudut terdapat etalase tempat ia memajang koleksi ratusan bungkus rokok dari berbagai pelosok negeri. Beberapa di antaranya juga ia peroleh dari luar negeri.
Sudah 10 tahun lamanya, Muchiyin mengoleksi rokok. Ratusan merek rokok yang berhasil dikumpulkannya tersebut dipajang di sebuah etalase berukuran 100 cm x 50 cm. Menurutnya, koleksinya hanya ditaruh di ruang kerja, sedangkan di rumah tidak ada.
Koleksi rokok yang berhasil dikumpulkan tersebut didapatkannya ketika melakukan perjalanan dinas atau sedang berlibur ke suatu daerah. Tak jarang rekannya yang mengetahui hobinya tersebut membawakan oleh-oleh rokok.
Merek rokok yang diperolehnya dan memberi kesan ialah rokok Boss. Dia bahkan menukar rokok tersebut dengan Rp250 ribu. Selain itu, rokok Dji Sam Soe keluaran Sampoerna yang punya citarasa khas.
Muchyidin menjelaskan alasan mengoleksi rokok bermula dari keluarganya. Dia lahir di Temanggung, salah satu produsen tembakau yang tersohor. Ikatan itu yang membuatnya mengoleksi aneka bungkus rokok. Sebab, ia bisa membanggakan daerah kelahirannya.
Gambar ilustrasi: Eko Susanto