Industri hasil tembakau di Indonesia memang berjaya. Selain mempunyai jumlah perokok yang cukup banyak, jumlah petani serta pekerja yang bekerja di industri hasil tembakau ini juga berlimpah. Hal ini karena di Indonesia, tembakau bisa tumbuh dengan subur di berbagai tempat, utamanya di daerah-daerah yang tandus.
Hal ini berimbas pada murahnya harga rokok di Indonesia, karena rokok mampu diproduksi dengan harga jauh lebih murah dibandingkan jika diproduksi di negara lain. Bayangkan, harga satu bungkus rokok di Indonesia berkisar antara 10 ribu sampai 20 ribu.
Bandingkan dengan harga satu bungkus rokok di Norwegia yang mencapai 125 ribu, harga yang sama juga berlaku di Swedia. Di Inggris, harga satu bungkus rokok mencapai 170 ribu. Salah satu negara di Eropa yang unya harga jual rokok terendah adalah Skotlandia, itu pun masih berada di angka 90 ribu rupiah.
Di Amerika, yang jumlah perokoknya lumayan banyak, harga satu bungkus rokok mencapai 150 ribu rupiah, di Canada sedikit lebih mahal, yaitu 160 ribu rupiah.
Harga satu bungkus rokok termahal adalah di Australia, harganya bisa mencpai 250 ribu, bahkan untuk beberapa merk tertentu, harganya bisa mencapai 400 ribu rupiah.
Foto ilustrasi oleh : Eko Susanto